Pasien Positif COVID-19 di Gresik Bertambah 2 Orang, 1 Meninggal

Pasien Positif COVID-19 di Gresik Bertambah 2 Orang, 1 Meninggal Ilustrasi pasien positif Covid-19.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Satu lagi pasien positif COVID-19 di Kabupaten meninggal dunia, Jumat (1/5). Korban berasal dari Desa Kebomas, Kecamatan Kebomas.

"Korban asalnya pasien dalam pengawasan (PDP), lalu dinyakan positif setelah swab keluar. Hari ini, korban meninggal dunia. Korban masuk klaster haji," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 drg. Saifudin Ghozali melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (1/5).

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Dalam kesempatan ini, Ghazali juga mengumumkan tambahan 2 pasien positif COVID-19. Yakni 1 dari Desa Tambakrejo Kecamatan Duduksampeyan, dan 1 orang dari Desa Menganti Kecamatan Menganti.

"Untuk positif COVID-19 asal Desa Tambakrejo asal klaster masih didalami, dan asal Desa Menganti masuk klaster Sampoerna Surabaya," terangnya didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi dalam.

Dengan tambahan 2 orang, maka jumlah pasien positif COVID-19 di menjadi 30 orang. Dengan rincian 5 orang meninggal, 5 sembuh, dan 20 orang dalam perawatan.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Ghozali mengungkapkan, 30 pasien positif itu berasal dari 8 kecamatan. Terbanyak dari Kecamatan Menganti 8 orang. Kemudian, Kecamatan Kebomas 5 orang, Benjeng 4 orang, Manyar 4 orang, Driyorejo 3 orang, Kedamean 1 orang, Sidayu 2 orang, dan Duduksampeyan 2 orang.

"Untuk PDP menjadi 139 orang, 5 di antaranya meninggal. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.112 orang, Orang Dalam Risiko (ODR) 1.013 orang, sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) 180 orang," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO