Program Pamsimas di Kabupaten Pasuruan Dipastikan Tetap Berjalan

Program Pamsimas di Kabupaten Pasuruan Dipastikan Tetap Berjalan Pemerintah Kabupaten Pasuruan saat menyosialisasikan program Pamsimas kepada beberapa desa, beberapa waktu lalu.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang anggarannya bersumber dari pemerintah pusat, dipastikan terus berjalan, meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Kepastian ini disampaikan Ir. Hari Apriyanto, Kepala DPU Bina Marga Kabupaten Pasuruan. Ia mengungkapkan, pada tahun 2020 akan membangun Pamsimas di 8 titik dengan anggaran Rp 350 juta rupiah tiap titiknya.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

"Anggaran pembangunan tersebut sharing dari APBN dan APBD II, juga disyaratkan harus ada partisipasi dari masyarakat penerima manfaat," katanya.

Hari Apriyanto menjelaskan sebenarnya mengajukan 15 titik pembangunan Pamsimas ke Pemerintah Pusat. Akan tetapi dalam proses pembahasan, ada sejumlah desa yang mengundurkan diri.

"Ada 8 desa di Kabupaten Pasuruan yang akan mendapat program Pamsimas, yakni desa Plintahan Kecamatan Pandaan, Desa Gambiran Kecamatan Prigen, Desa Karangjatianyar Kecamatan Wonorejo, Desa Bakalan dan Desa Capang Kecamatan Purwosari, Desa Wonosari Kecamatan Tutur, lalu Desa Wonokitri Kecamatan Tosari," jelasnya.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

Ia menjelaskan, bahwa program Pamsimas tersebut harus ditunjang dengan adanya sumber air. "Karena pemerintah daerah baru bisa mewujudkan hal itu jika sudah ada sumber airnya. Karena ini syarat utama yang harus dipenuhi oleh masing-masing desa, serta ada kesiapan dan dukungan partisipasi dari masyarakat," pungkasnya. (hab/par/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO