NGAWI, BANGSAONLINE.com - Selasa (5/5/2020) pagi sekitar pukul 07.45 WIB, seniman campursari legendaris Indonesia, Didi Kempot (Dionisius Prasetyo) menghembuskan napas terakhirnya di ruang IGD RS Kasih Ibu, Solo. Pelantun lagu "Stasiun Balapan" itu meninggal karena serangan jantung.
Jenazah diberangkatkan langsung dari Surakarta memakai mobil jenazah milik Polresta Surakarta. Selanjutnya, sekitar pukul 13.00 WIB, iring-iringan dari mobil jenazah memasuki wilayah Ngawi dan langsung menuju kediaman istri pertamanya, di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
Pihak keluarga menjelaskan, jenazah Didi Kempot dimakamkan di TPU setempat dan posisinya bersebelahan dengan makam Lintang, anak sulungnya. "Memang sudah direncanakan untuk jenazah akan dimakamkan dekat dengan Lintang, anak pertamanya," jelas Madi, salah satu kerabat.
Iring-iringan Sobat Ambyar (julukan bagi penggemar Didi Kempot) pun dengan rapi mengantarkan jenazah idolanya, ke peristirahatan terakhirnya. Dalam pemakaman, tampak juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang turut mengantarkan jenazah hingga ke pemakaman.
Penyanyi yang sempat menggelar konser amal untuk wabah Covid-19 tersebut beberapa hari sebelumnya, juga sempat sambang ke beberapa pejabat di Kabupaten Ngawi, termasuk hadir di Pendopo Paseban. Rencananya, almarhum bakal menggelar konser melalui live streaming untuk kedua kalinya, pada lebaran mendatang. (nal/ros/zar)
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News