BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun tenggelam di sungai Lekso, Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro, Rabu (6/5/2020). Korban diketahui bernama Aris, warga desa setempat. Diduga korban yang saat itu membersihkan ikan bersama teman-temannya, tersedot pusaran air yang ada di bawah aliran sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Achmad Cholik mengatakan, korban ditemukan Kamis (7/5/2020) atau sehari pasca kejadian. Korban ditemukan tidak bernyawa tak jauh dari titik kejadian musibah (TKM) lokasi pertama kali korban dilaporkan hilang.
Baca Juga: Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
"Iya sudah ditemukan, tak jauh dari TKM. Kondisinya meninggal dunia," kata Cholik, Kamis (7/5/2020).
Sementara Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan, sejak dilaporkan hilang, tim gabungan polisi, TNI, BPBD, dan Basarnas langsung melakukan pencarian. Pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil.
Kemudian di hari kedua, kapolres meminta agar aliran sungai dibendung untuk memudahkan pencarian, karena kondisi arus cukup deras. Setelah dibendung, jenazah bocah malang itu muncul ke permukaan dan langsung berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
"Sejak kemarin kita gabungan Polri, TNI, BPBD, dan Basarnas dibantu masyarakat melakukan upaya pencarian. Hari pertama tidak membuahkan hasil. Kemudian tadi saya ke TKP, saya perintahkan untuk membendung aliran sungai karena arusnya cukup deras. Setelah dibendung, jenazah muncul dan langsung kami evakuasi," kata AKBP Fanani.
Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Karena keluarga tidak menghendaki dilakukannya autopsi. "Keluarga tidak mau dilakukan autopsi, lalu langsung di bawa ke rumah duka," pungkasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News