Maksimal 5 Ton, Jembatan Kedungasem Probolinggo Sudah Bisa Dilewati Kembali

Maksimal 5 Ton, Jembatan Kedungasem Probolinggo Sudah Bisa Dilewati Kembali Jembatan bailey (darurat) bisa dilewati kendaraan yang beratnya tidak boleh melebihi 5 ton.

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Jembatan Kedungasem, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo yang ambruk, kini mulai bisa dilewati kembali. Hanya saja, kendaraan yang bisa melewati jembatan bailey (darurat) itu yang beratnya tidak boleh melebihi 5 ton.

“Jadi, tekanan kendaraan yang lebih dari 5 ton tidak bisa melewati jembatan ini,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional Gempol-Pasuruan-Probolinggo, Rudi Napitupulu saat ditemui di lokasi, Kamis (14/5).

Baca Juga: Gubenur Khofifah Serahkan Bantuan kepada Korban Jembatan Putus di Probolinggo

Dia menjelaskan, jembatan bailey itu kini dilakukan pemadatan jalan kembali setelah jalan sebelah sisi utara bergelombang.

“Kemarin (Rabu, red) jembatan ini sudah bisa dilewati. Namun sekarang dilakukan pemadatan karena jalannya bergelombang. Besuk bisa dilewati kembali,” katanya.

Saat ditanya berapa besarnya anggaran pembangunan jembatan bailey itu, Rudi mengaku belum tahu. Karena prosesnya masih terus berjalan. Bahkan Rudi juga mengaku tidak tahu kapan jembatan itu akan dibangun secara permanen.

Baca Juga: Gercep Tangani Jembatan Putus di Probolinggo, Gubernur Khofifah Kaji Penyiapan Jembatan Pengganti

“Karena hampir semua anggaran untuk infrastruktur dialihkan ke penanganan Covid-19,” tandasnya.

Sekadar diketahui, tiang peyangga jembatan itu mengalami ambruk beberapa waktu lalu. Ambruknya tiang penyangga yang dibangun sejak jaman Belanda itu akibat seringnya digerus terjangan banjir. (prb1/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO