KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Suasana lengang tampak di sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, di hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Tidak hanya jalan, tempat wisata pun juga lengang. Seperti di kawasan wisata Monumen Simpang Lima Gumul. Kawasan SLG ini memang sudah ditutup sejak diumumkan di awal-awal pandemi, yaitu pertengahan Maret 2020 lalu.
Dari pantau di lapangan, ruas jalan utama yang menghubungkan Kota Kediri dan Pare, Malang, Surabaya, nampak sepi kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat. Hanya sesekali melintas sejumlah mobil dan sepeda motor. Itu pun juga tidak banyak.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Di pertigaan Kantor Pos Gurah, Kabupaten Kediri, misalnya. Di hari pertama Idul Fitri, pada siang hari dapat dipastikan ramai kendaraan warga yang ingin beranjang sana. Namun, pada Minggu (24/5), nampak lengang. Nampak mobil Patroli Polsek Gurah yang terlihat berjaga.
Masjid-masjid sebagian besar memang tidak menggelar solat Id. Tapi masih ada sejumlah masjid yang menggelar seperti yang ada di Kecamatan Badas. Itu pun jamaahnya tidak banyak seperti solat Id tahun-tahun sebelumnya. Dalam ungggahan di laman FB, nampak sebuah masjid di Kecamatan Badas menggelar solat Id, namun jamaah yang hadir tidak banyak.
Tampak imbauan Pemerintah agar menggelar salat Id di rumah, banyak anggota masyarakat yang mematuhi. Begitu juga soal tradisi anjang sana juga tidak terlihat sama sekali. Selain karena akses jalan masuk banyak yang ditutup total, juga karena di sejumlah rumah warga dipasang tulisan di kaca maupun pintu yang bunyinya "Sementara Tidak Menerima Tamu".
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Kami hanya ingin memastikan situasi kamtibmas aman. Makanya kami terus berpatroli" kata salah satu petugas dari Polsek Gurah, Minggu (24/5). (uji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News