Di Gresik, Positif Covid-19 Berkurang, Jadi 126 Orang

Di Gresik, Positif Covid-19 Berkurang, Jadi 126 Orang Peta terbaru covid-19 di Kabupaten Gresik Jawa Timur, Ahad (24/5/2020). foto: ist/ bangsaonline.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jumlah pasien positif virus Corona (COVID-19), di Kabupaten berkurang. Jika sebelumnya data di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tercatat sebanyak 127 orang, kini ada pengurangan 3 orang dan penambahan 2 orang, sehingga menjadi 126 orang.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 , drg. Saifudin Ghozali mengungkapkan, 3 pasien yang dihapus dari data Kabupaten itu, berasal dari dari Desa Suci Kecamatan Manyar, Desa Betoyoguci Kecamatan Manyar, dan Desa Karangangkring Kecamatan Dukun.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

"Setelah dilakukan tracing (penelusuran, red) mendalam, ketiga pasien tidak pernah pulang ke tercatat 1 sampai dengan 2 bulan yang lalu, sehingga dimasukan data klaster khusus kapal (pelayaran)," ungkap Ghozali melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (24/5).

Dengan perubahan data ini, maka Kecamatan Dukun yang asalnya ditetapkan wilayah zona merah karena ada satu orang konfirmasi positif COVID-19, saat ini kembali sebagai zona hijau (nol positif COVID-19).

Di sisi lain, kata Ghozali, ada penambahan 2 warga konfirmasi positif COVID-19. Keduanya berasal dari Desa Menganti Kecamatan Menganti, dan Desa Gumeno Kecamatan Manyar.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

"Keduanya berasal dari klaster Surabaya. Dengan demikian, data warga hari ini ada tambahan 2 positif COVID-19, akan tetapi keluar 3 positif COVID-19, sehingga data komulatif dari 127 orang menjadi 126," ungkapnya.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 217 orang, dengan rincian 8 orang meninggal, 138 orang selesai pengawasan, dan 71 orang dalam pengawasan.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 1.169, dengan rincian 1.022 selesai dipantau, dan 147 masih dipantau. Sementara Orang Dalam Resiko (ODR) tetap 1.132, sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) tetap 240. (hud)

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO