SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, kembali akan menggelar salat malam dan istighatsah online untuk ikhtiar melenyapkan Covid-19. Salat malam dan istighatsah ke-8 ini bakal digelar di Masjid Raya KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto nanti malam, Kamis (28/5/2020), malam Jumat.
“Selama bulan suci Ramadan kita istiqamah mengadakan salat malam dan istighatsah, maka jangan kemudian berhenti, untuk melaksanakan istighatsah, salat malam, dan berdoa sebelum corona hilang,” kata pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (28/5/2020).
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
Ia mengajak masyarakat, di mana pun berada, baik di Jawa Timur maupun di belahan lain Indonesia, bahkan yang berada di luar negeri, terus bermunajat . “Kita tingkatkan terus munajat kita. Kita tingkatkan kekhusukan kita dalam berdoa,” ajak kiai miliarder yang pada Ramadan lalu membagikan 300 ton beras dan 40.000 sarung, serta uang per orang Rp 50 ribu bagi para relawan covid-19 dan warga terdampak secara sosial ekonomi virus corona.
Salat malam dan istighatsah online ini digelar tiap Kamis malam Jumat. Kenapa? Karena, menurut Kiai Asep, malam Jumat adalah waktu istijabah, yaitu waktu dikabulkannya doa-doa.
Menurut Kiai Asep, masyarakat sekarang lesu. “Penat rasanya masyarakat, banyak PHK, berjuta-juta PHK, para pedagang menutup aktivitasnya. Letih, lelah mereka. Semua disebabakan karena corona,” kata Kiai Asep.
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Bahkan, kata Kiai Asep, masjid juga ditutup. “Wanaudzubillah,” katanya. Karena itu Kiai Asep mengajak masyarakat terus bermunajat. “Mari kita lanjutkan untuk melaksakakan salat hajat, istighatsah, dan doa,” harapnya.
Namun, berbeda dengan bulan suci Ramadan yang dimulai usai salat tarawih, nanti malam salat malam dan istighatsah online ini dimulai pukul 18.30 WIB atau habis maghrib. “Round down acaranya, khotmul Quran, salat isya berjamaah, salat hajat, lalu kita istighatsah, kemudian berdoa,” kata Kiai Asep sembari berharap agar masyarakat mengikuti doa-doa dalam acara ini. Ia mengatakan masyarakat sangat penting mengikuti doa-doa ini. “Karena, orang-orang soleh yang akan memimpin doa,” katanya. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News