GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, Moh. Abdul Qodir mendorong kepada pemerintah agar membantu aktivitas belajar mengajar di pondok pesantren (Ponpes) bisa kembali digelar.
Selain itu, Abdul Qodir juga meminta pemerintah bisa memfasilitasi para santri kembali ke pesantren untuk belajar. Setelah selama ini mereka telah belajar di rumah akibat dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Fraksi PKB meminta dan mendorong kepada pemerintah untuk membantu pondok pesantren (Ponpes) dan santri yang akan berangkat kembali ke pondok," ujar Abdul Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (28/5/2020).
Menurut Abdul Qodir, permintaan itu untuk menyongsong kebijakan pemerintah yang akan memberlakukan new normal (kebiasaan baru) secara bertahap.
"Terkait segera dilaksanakannya new normal, pondok pesantren di Gresik akan kembali aktif," ungkap Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Gresik.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Untuk itu, Abdul Qodir mendorong pemerintah membuat kebijakan untuk membantu pondok pesantren dalam hal kesiapannya beraktivitas kembali, baik di bidang infastruktur kesehatan pesantren, Ponkestren, dan lainnya.
Pemerintah, tambah Abdul Qodir, juga harus segera membuat skema kebijakan untuk membatu pesantren agar aktivitas santri sesuai protokol Covid-19. Mengingat, Kabupaten Gresik yang dikenal dengan julukan Kota Wali memiliki banyak pesantren dengan puluhan ribu santri dari berbagai penjuru Nusantara.
"Ada puluhan ribu santri dari berbagai penjuru Nusantara yang mondok di pesantren di wilayah Gresik. Makanya, mereka butuh peran andil pemerintah untuk kembali mondok di Gresik," pungkasnya. (hud/zar)
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News