Kedisiplinan Masyarakat Rendah, Pandemi Covid-19 akan Berlangsung Lama

BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Kasus positif Covid-19 di Bangkalan terus melonjak. Hari Sabtu ini (6/6), sudah ada 55 orang terkonfirmasi positif. Meningkatnya jumlah pasien positif, salah satu faktornya adalah karena kedisiplinan masyarakat yang rendah dalam mematuhi protokol kesehatan.

Tidak hanya jumlah pasien positif. Lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan hampir terjadi di semua kasus. Angka ODR saat ini mencapai 19.878 kasus, OTG 731, ODP 946, PDP 34, dan positif 55 kasus, sesuai rilis infocovid19.jatimprov.go.id/#satgas, Sabtu (6/6/2020).

Baca Juga: Cegah Penyebaran Infeksi Berbahaya, Dinkes Kota Batu Sosialisasikan PIE

"Tantangan bagi kita adalah tingkat kedisipilin dan kesadaran masyakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang rendah. Seperti jaga jarak (physical distancing) menggunakan masker, cuci tangan, serta tidak bergerombol yang selalu diabaikan," ujar dr. Herlina Ferliana, M.Kes., Tim Covid-19 Hunter Jatim.

(Tim Covid-19 Hunter Jatim dan Dinkes Bangkalan saat mengambil sampel darah warga Bangkalan di Balai Diklat, kemarin (5/6))

Baca Juga: Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Yankes Bergerak di Grahadi

"Perlu diingat, Covid-19 tidak akan hilang secara cepat jika disiplinnya rendah. Oleh sebab itu, harus meningkatkan kedisiplinan kita. Kita tidak tahu mana yang positif dan mana yang tidak, agar tidak saling menularkan kepada yang lain," tambah Herlina yang juga Kadinkes Pemprov Jatim saat rapid test massal di Balai Diklat Bangkalan, Jumat (5/6) kemarin.

Menurutnya, Pemprov Jawa Timur saat ini terus berupaya memerangi Pandemi Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Corona. Di antaranya melakukan promotif-preventif, serta melakukan pemantauan dan analisis. Selain itu, akan men-screening secara massal bagi OTG dan PDP lewat Tim Covid-19 Hunter Jatim. (uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News