JEMBER (BangsaOnline) - Tim Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta akan meneliti dan mengadakan penggalian awal di Situs Candi Betari Durga, Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.
Penelitian awal di Candi Betari durga ini akan dimulai, Selasa sampai Jum’at tanggal 13 hingga 16 Januari 2015. Kedatangan tim Balar Yogyakarta ini berdasarkan laporan masyarakat dan LSM MPPM Timur yang disertai dengan 3000 tanda tangan warga Desa Kedungmoro pada 30 Januari 2014 lalu.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Mumi Kucing Berusia 4.500 Tahun
Dalam laporan masyarakat, Candi ini dibangun dari batu bata merah yang kemudian dipahat dengan berbagai motif yang sangat indah mulai dari seorang perempuan penari Kahyangan, hiasan Sangha (senjata Dewa Wisnu), relief kuda hias sampai sulur-sulur bunga.
Hery Priswanto, sebagai Ketua Tim penelitian yang di dampingi 4 peneliti menjelaskan bahwa dalam penelitian awal ini, tim Balar Yogyakarta akan melakukan survey dan pengukuran terhadap besaran Candi, kemudian juga akan meneliti sejauh mana fungsi dan arti penting candi ini secara arkeologis. .
Kedatangan tim Balai Arkeologi Yogyakarta ini disambut gembira oleh masyarakat Desa Kedungmoro karena menghilangkan kebingungan masyarakat yang selama satu setengah tahun menunggu kejelasannya.
“Kami senang karena Candi di desa kami sudah diteliti dan tidak terlantar lagi”, ungkap Mulyono, salah seorang tokoh masyarakat Desa Kedungmoro.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris MPPM Timur, Lutfia Amerta yang telah berkoordinasi dengan masyarakat untuk menyambut kedatangan tim Balar Yogyakarta.
“Alhamdulillah, Perjuangan kami selama setahun lebih mulai ada kejelasan. Meskipun pihak Pemkab Lumajang belum ada keperdulian secara khusus, namun pihak Balai Arkeologi Yogyakarta telah memberikan perhatian terhadap Candi ini”, ujar perempuan lulusan Universitas Negeri Malang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News