Anak Punk Mabuk Dikeroyok Warga di Jember, Sempat Mengaku Punya Keluarga Tentara

Anak Punk Mabuk Dikeroyok Warga di Jember, Sempat Mengaku Punya Keluarga Tentara Cuplikan video yang beredar di medsos. Tampak sejumlah warga melakukan pemukulan kepada anak punk yang diduga mabuk sehingga menimbulkan keresahan.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Seorang anak jalanan atau biasa disebut anak punk, dikeroyok warga karena memicu keributan di persimpangan empat Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Minggu (14/6/2020) dini hari. Anak punk yang belum diketahui identitasnya itu, dianggap meresahkan karena mabuk saat ngamen dan memaksa meminta uang dari warga yang melintas.

Video mengenai aksi warga yang mengeroyok anak punk itu, sempat tersebar di grup facebook dan menjadi viral. Namun sayangnya, saat akan diamankan polisi, anak punk yang belum diketahui identitasnya itu melarikan diri bersama dengan ketiga rekannya yang lain ke arah Pasar Hewan, tidak jauh dari lokasi kejadian.

Polisi pun mengejar dan mencari gerombolan anak punk itu. Namun sayang tidak menemukannya. Untuk menjaga kondusivitas, polisi berjaga di persimpangan empat itu hingga pagi hari.

Sembari membubarkan warga yang masih berkumpul agar tidak terjadi kericuhan lanjutan.

"Kejadian tepatnya dini hari tadi, karena ada anak punk yang ngamen dan kondisi mabuk memaksa minta uang kepada warga," kata Kapolsek Ambulu AKP Moh. Sudaryanto, saat dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO