SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk melihat beberapa alat teknologi penanaman padi yang ada di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Al-Barokah, Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Ir. Hadi Sulistyo, M.Si menyampaikan, peralatan ini merupakan hasil kreativitas petani yang mempunyai nilai tinggi, terlebih di kelompok tani secara mandiri. Hal itu karena para petani dapat memproduksi beras sendiri, dan menjaga stok ketahanan pangan. Pembinaan kelompok tani juga tidak terlepas dari sarana berupa alat instan mesin pertanian.
Baca Juga: Bahas Pengembangan Ekonomi di Kangean, Bappeda Sumenep Audiensi dengan Kementerian PPN
“Mulai dari alat panen, pengering, hingga packaging beras, sebagai unit usaha kelompok,” ungkap Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur di sela-sela peninjauan berlangsung, Jumat (19/06) .
Hadi mengajak masyarakat petani, untuk lebih meningkatkan produksi pertanian dengan mengikuti teknologi pertanian. Alat yang ditinjau di Gapoktan Al-Barokah mulai penggilingan, pengering padi, packaging beras, serta gudang atau lumbung padi.
Peninjauan ini diikuti sekitar lima puluh orang, di antaranya Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., Kepala Dinas Pertanian, Tanam Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun), Wakapolres Sumenep, dan unsur lainnya. Acara tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker. (aln/ns)
Baca Juga: Kembangkan Bakat dan Minat, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi Anak Yatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News