Disiplinkan Warga, Petugas Gabungan di Trenggalek Gelar Patroli Humanis

Disiplinkan Warga, Petugas Gabungan di Trenggalek Gelar Patroli Humanis Rapid test di Pasar Rejowinangun Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Satpol PP, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Camat Trenggalek, dibantu jajaran TNI dan Polri menggelar patroli humanis sekaligus rapid test di Pasar Rejowinangun dan Pasar Burung Trenggalek, Sabtu (21/6).

Kasatpol PP Trenggalek Drs. St. Triadi Atmono M.Si. dalam mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Trenggalek untuk menanamkan kedisiplinan warga agar menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda

"Menghadapi tatanan new normal, sebagaimana arahan bupati bersama Forpimda Trenggalek, agar dilaksanakan patroli mendisiplinkan warga masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan. Setiap beraktivitas keluar rumah, warga masyarakat wajib pakai masker, cuci tangan pakai sabun air mengalir paling sedikit 20 detik, jaga jarak, hindari kerumunan," kata Triadi.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan itu telah berlangsung sejak hari Jumat yang lalu hingga terakhir hari Minggu ini, dengan sasaran pasar yang berada di 9 kecamatan sekaligus menggelar rapid test terhadap 1.000 orang.

"Kenapa sasarannya adalah pasar, karena pasar tradisional merupakan pusat perputaran ekonomi. Di masa wabah pandemi Covid-19 ini tidak tahu kapan berhentinya, kita bersama masyarakat akan selalu berdampingan. Untuk itu, perlu kita biasakan kehidupan baru yang produktif dan aman, melalui disiplin patuhi protokol kesehatan," terangnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar

Ia kemudian menjelaskan hasil rapid test yang dilakukan di Pasar Rejowinangun dan pasar burung yang lokasinya berada di Kecamatan Trenggalek.

"Rapid test kita gelar secara acak terhadap 65 orang di Pasar Rejowinangun, 63 orang dinyatakan nonreaktif, sementara 2 orang dinyatakan reaktif. Dan untuk hasil rapid test di Pasar Burung, 13 orang dinyatakan non reaktif," jelasnya.

Dikatakan oleh Triadi, terhadap dua orang yang dinyatakan reaktif, untuk satu orang telah dirujuk ke Asrama BKD Trenggalek, sementara satu orang lagi diserahkan ke Satgas Covid-19 tingkat desa sesuai alamat yang bersangkutan. (man/ian)

Baca Juga: Komisi III DPRD Trenggalek Bersama Dinas PKPLH dan PUPR Bahas RKA 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO