BLITAR, BANGSAONLINE.com - Peluang Wali Kota Blitar, Santoso dalam mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju dalam Pilwali Blitar 2020, semakin terbuka lebar. Saat ini, Santoso tinggal menunggu panggilan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk mendapat rekomendasi resmi.
"Secara prinsip saya tetap menunggu secara formal. Karena biasanya rekomendasi itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati. Kemudian, nanti ada arahan khusus. Setelah itu, resmilah saya dapat rekomendasi untuk maju Pilwali Blitar 2020," ujar Santoso di sela-sela pengecekan Stasiun Tangguh Semeru, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: Rapat Persiapan Dua Debat Paslon Bupati Blitar Deadlock, LO Mak Rini Minta Ada Catatan
Lebih lanjut, Mantan Sekda Kota Blitar itu mengaku, hingga saat ini belum ada surat rekomendasi resmi. Namun saat diundang ke DPP PDIP beberapa waktu lalu dalam rangka konsolidasi memantapkan arah rekomendasi, memang mengerucut kepada dirinya.
"Belum ada (hitam di atas putih). Namun beberapa waktu lalu saat diundang ke Jakarta memang mengerucut ke arah sana," imbuhnya.
Hingga kini Santoso belum mengetahui secara pasti kapan akan dipanggil untuk menerima dokumen rekomendasi. Namun informasi awal yang diterimanya, rekomendasi akan diberikan pada awal Juli 2020.
Baca Juga: Debat Pilbup Blitar 2024, Paslon Nomor Urut 2 Diduga Bawa Data ke Atas Panggung
"Infonya Juli awal," kata Santoso.
Sebelumnya, saat menghadiri Haul Bung Karno ke-50 di Kota Blitar, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi membeberkan siapa saja calon kepala daerah yang bakal mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Termasuk untuk Kota Blitar.
Kata Kusnadi, PDI Perjuangan Kota Blitar akan berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung pasangan Santoso-Tjutjuk Sunaryo. Keduanya dipastikan telah mengantongi rekomendasi dari DPP PDIP untuk bertarung dalam Pilwali Blitar 2020.
Baca Juga: Belum Resmi Kantongi Rekom dari PDIP, Hengky Kurniawan Pilih Fokus di Kota Blitar
"Untuk Kota Blitar itu, Pak Santoso sama Pak Tjujuk Sunaryo. Siapa Pak Tjujuk Sunaryo? Dia adalah kader dari Gerindra. Jadi kita kerja sama dengan Gerindra," ujar Kusnadi.
Dia menambahkan, nama tersebut sudah pasti mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Tinggal menunggu surat resminya saja.
"Saya sudah dipanggil ke DPP dan yang diturunkan memang itu, cuma secara fisik memang belum. Jadi ya sudah pasti. Kecuali ada tsunami mungkin bisa berubah, kita gak tahu," pungkasnya. (ina/zar)
Baca Juga: 12 Orang Daftar Bakal Calon Bupati Blitar Lewat Penjaringan PDI Perjuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News