
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Mantan Wakil Bupati Bondowoso, A Haris Son Haji, menjadi orang pertama yang mencalonkan kepala daerah Kabupaten Blitar melalui Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten setempat, Kamis (25/4/2024).
Beberapa setelah itu, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Blitar, Tony Andreas, juga datang ke Kantor DPC PDIP setempat untuk mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah.
Baca Juga: Perguruan Silat di Blitar Diminta Evaluasi Penerimaan Anggota, Imbas Pesilat Edarkan Dobel L
Ketua DPC PDIP Blitar, Rijanto mengatakan, Wakil Bupati Bondowoso periode 2008-2013 itu, adalah orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah.
“Betul. Dia sendiri yang ambil formulir pagi ini,” ujar Rijanto mantan Bupati Blitar perideo 2015-2020.
Rijanto menyebutkan, DPC PDIP Blitar membuka penjaringan calon kepala daerah mulai hari Kamis (25/4/2024) hingga 15 Mei 2024.
Baca Juga: Pasutri di Blitar Tewas Dihantam Bus Pariwisata
Saat disinggung, apakah Haris mendaftarkan sebagai bakal calon bupati, Rijanto menegaskan, informasi posisi yang dibidik pendaftar baru itu, akan diketahui setelah formulir terisi dan dikembalikan ke DPC PDIP Blitar.
“Formulir harus dikembalikan ke DPC paling lambat 16 Mei. Nanti baru kita tahu lebih detail terkait posisi pendaftar,” ujarnya.
Rijanto juga membenarkan, Tony Andreas juga datang ke DPC PDIP Blitar dengan tujuan yang sama dengan Haris.
Baca Juga: 11 Orang Diamankan Buntut Kericuhan Konvoi Pesilat di Blitar
Sebelumnya, Rijanto menyatakan dirinya tidak ikut dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Blitar, meski dirinya masih cukup kuat di Kabupaten Blitar.
Hal itu, disampaikan saat acara halalbihalal pada Rabu (24/4/2024).
“Saya memberi kesempatan luas kepada generasi muda untuk maju Pilkada Kabupaten Blitar. Saya sudah tua dan tidak punya ‘logistik’ yang cukup,” ujar Rijanto. (rif)
Baca Juga: 2 Penambang Pasir Tradisional Tertimbun Longsor di Blitar, Satu Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News