PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Nasib Mbok Suryo Tiami (75) benar-benar memprihatinkan. Sejak bertahun-tahun, nenek tuna netra ini mengaku tidak pernah menerima bantuan. Padahal, perempuan yang sudah beranak cucu yang tinggal di RT 02 RW 01 Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ini terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah.
Ironisnya, uang bantuan sebesar Rp 200 ribu setiap bulan tersebut, tiba-tiba raib di buku rekening bank BNI miliknya itu.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
“Setelah saya urus di bank, ternyata uangnya sudah ada yang menarik,” ujar salah seorang cucu Mbok Suryo Tiami bernama Ester kepada wartawan, Senin (22/6).
Merasa ada yang janggal, Ester kemudian mengadukan hal itu kepada Ketua RT setempat. “Tidak tahu siapa yang menarik uangnya di buku rekening itu,” aku Ester bercerita.
Ketua RT 02, Muhamad Ismail mengatakan, Mbok Suryo memang terdaftar sebagai penerima bantuan itu setiap bulan. “Total bantuan yang tertarik atau yang raib itu sebesar Rp 2.700.000,” katanya.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Menurut dia, semua warga yang layak di RT 02 mendapatkan bantuan sebesar Rp 200 ribu setiap bulan dari pemerintah. “Saya tidak tahu kalau dia (Mbok Suryo Tiami) tidak pernah menerima,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Wahyuningsih saat dikonfirmasi mengatakan, Mbok Suryo memang tercatat sebagai penerima bantuan.
“Dilihat dari buku rekeningnya, dia tercatat sebagai penerima bantuan program Asistensi Lanjut Usia (Aslut) pada tahun 2017 sampai 2019,” katanya.
Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah
Setiap penerima bantuan, kata Wahyuningsih, diberi kartu ATM bank. “Kalau tanya soal kartu ATM-nya di mana, saya tidak tahu. Karena pada saat itu saya bukan pendamping Aslut,” kilahnya. (prb1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News