PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Rencana dibukanya obyek wisata atau destinasi wisata Bromo Tengger Semeru, mendapat perhatian serius dari Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, Rabu (24/6/2020).
Hal ini dengan adanya kunjungan Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Baharkam Polri, Brigjen Drs. Hari Prasojo ke Kabupaten Probolinggo. Brigjen Hari yang ditemani Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan bertemu langsung Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari S.E., di Pringgitan Rumah Dinas Bupati.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II
Selain Bupati Tantri, tampak juga jajaran kepala OPD di lingkungan pemkab setempat seperti Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Probolinggo Tutug Edi Utomo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Probolinggo Mahbub Zunaidi, serta Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo.
Kunjungan Dirpamobvit Baharkam Polri ini dilakukan untuk membahas tentang kesiapan destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo dalam menghadapi peradaban kehidupan baru dan aman Covid-19.
Bupati Probolinggo, Hj. P. Tantriana Sari, S.E., mengatakan bahwa para pengelola obyek wisata harus mematuhi aturan pemerintah dan menaati protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru atau New Normal.
Baca Juga: Imbas Tiket Wisata Gunung Bromo Meroket Jelang Nataru: Wisatawan Sepi, Omzet Pelaku Usaha Anjlok
“Dibukanya obyek wisata khususnya Bromo Tengger Semeru tentu dilakukan dengan bersyarat, yakni menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebelum menerima pengunjung maupun pada saat menerima pengunjung,” katanya.
Bupati Tantri menjelaskan, meskipun pada saat ini jumlah yang terinfeksi virus corona di Kabupaten Probolinggo mencapai 128 kasus, namun hingga kini telah mencapai hampir 90 persen yang dinyatakan sembuh. Sementara tersisa 11 orang yang masih dalam pengawasan petugas medis untuk proses penyembuhan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo agar tetap waspada dan bersama-sama berjuang melawan virus corona dengan cara menerapkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan dan selalu menjaga kebersihan,” pungkasnya.
Baca Juga: Kejari Kabupten Probolinggo Geledah Rumah Kasus Korupsi Dana Hibah di Desa Satreyan
Sementara itu, Dirpamobvit Baharkam Polri, Brigjen Drs. Hari Prasojo menyampaikan bahwa berkaitan dengan wisata, pihaknya memulai serta membenahi petugas-petugas Polri yang menangani wisata. Di situlah nantinya Polri bekerja sama dengan Menteri Pariwisata RI untuk mendirikan posko terpadu disertai dengan SOP.
“Kita semua bersatu melawan Covid-19 dengan cara menerapkan aturan protokol secara disiplin di masa-masa New Normal saat ini, tentunya di tempat-tempat wisata. Pengunjung yang menikmati wisata di Kabupaten Probolinggo secara ketat harus menerapkan aturan pemerintah dan protokol kesehatan,” pungkasnya. (ndi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News