KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Perhutani KPH Kediri bersama TNI-Polri, menggelar penyuluhan dan sosialisasi stop kebakaran hutan di Warung Wanus, kawasan Hutan RPH Sambiroto, Petak 160 di Blok Tunggak Ireng, kawasan lereng Gunung Wilis, masuk Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jumat (26/6) pagi.
Hal tersebut dilakukan guna menyadarkan masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar hutan tentang bahaya kebakaran hutan. Terutama, memasuki musim kemarau ini. Hal yang paling dikhawatirkan banyak pihak adalah kebakaran hutan dan lahan.
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
Sutarno, KRPH Pojok BKBH Perhutani KPH Kediri, menjelaskan bahwa Perhutani Kediri melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Jugo, Kecamatan Mojo, dalam acara penyuluhan yang diikuti puluhan warga yang tinggal di sekitar hutan ini.
"Kami mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar hutan, untuk ikut menjaga hutan dari bahaya kebakaran terutama saat memasuki musim kemarau ini," kata Sutarno.
Menurut Sutarno, warga juga diimbau untuk tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan dengan alasan apapun, karena pembakaran yang dilakukan dengan sengaja ada sanksi hukumnya.
Baca Juga: Diingkari Ketua LMDH, Warga Satak Demo Lagi ke Kantor Kecamatan Puncu
Hadir dalam acara penyuluhan dan sosialisai itu, petugas dari Perhutani Kediri, Babinsa Desa Jugo Sertu Yanuar P dan Bhabinkamtibmas Desa Jugo Bripka Modasir serta beberapa anggota Koramil dan Polsek Mojo. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News