Sepasang Ular Piton Kembali Gegerkan Warga Mojokerto

Sepasang Ular Piton Kembali Gegerkan Warga Mojokerto Ular piton besar saat dipamerkan kepada warga.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dua berukuran 3 meter berjenis jantan dan betina yang masuk ke permukiman Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, kembali berhasil ditangkap warga, Kamis (7/2).

Kedua ular itu ditangkap saat terlihat di sungai Mojogeneng. Adalah Yusril Efendi warga Padang Asri, Jatirejo, Mojokerto, yang melakukan penangkapan. Dibantu anaknya, Indra Pratama Nugraha (19), Yusril sempat berjibaku dengan dua hewan melata itu. Bahkan saat ditangkap, ular sempat melawan dan nyaris menggigit sang anak.

Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 22 Oktober 2024: Naga Nikmati Kemudahan, Kuda Lebih Bermakna

Aksi menangkap ular yang dilakukan Yusril Efendi dan Indra itu, sempat direkam warga. yang akan masuk lubang langsung ditarik dan dipegang. Namun saat akan dibawa, Indra nyaris digigit ular yang berontak.

jenis piton itu akhirnya berhasil diamankan menggunakan kaos.

Informasi yang dihimpun, selama ini ada tiga yang kerap berkeliaran di lokasi. Namun, satu ekor ular telah dibunuh oleh warga. Sebab, keberadaan ular-ular itu meresahkan karena kerap muncul secara tiba-tiba saat warga mandi di Sungai Mojogeneng.

Baca Juga: Ramalan Shio Rabu 16 Oktober 2024: Naga Tak Mau Lihat Fakta, Kuda Modal Kecil

Selama ini, arus sungai Mojogeneng yang jernih memang sering digunakan mandi oleh warga dan santri pondok pesantren.

"Jadi ceritanya kemarin ada warga yang melihat ukuran 3 meter masuk pemukiman. Kemudian saya mengajak ayahnya datang ke lokasi, dan terdapat satu ekor ular yang telah dibunuh warga. Beberapa saat seusai ditinggal pulang, ada laporan jika terdapat ular lagi sehingga langsung dilakukan penangkapan," cerita Indra, Kamis (2/7/2020).

Sebagaimana diketahui, dalam dua bulan terakhir, ada dua ekor yang berhasil ditangkap di sekitar Sungai Mojogeneng. Di wilayah tersebut, banyak ditemui ular jenis piton yang berkeliaran. Diduga, ular-ular itu masuk permukiman untuk mencari makan, karena habitat aslinya di hutan wilayah Perhutani Jatirejo telah rusak. (ris/zar)

Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 17 September 2024: Naga Gak Usah Mikir Cinta, Kuda Teman Siaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO