Kesadaran Bermasker Rendah, Polisi dan TNI di Blitar Turun Tangan

Kesadaran Bermasker Rendah, Polisi dan TNI di Blitar Turun Tangan Jajaran Polres Blitar Kota dan Kodim 0808 turun ke pasar-pasar tradisional untuk memberi imbauan dan mendisiplinkan pedagang dan pembeli yang tak bermasker.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kesadaran masyarakat untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker ternyata masih rendah. Sadar dengan hal itu, polisi dan TNI terus menggiatkan pendisiplinan dan imbauan penggunaan masker, utamanya saat berada di ruang publik.

Seperti yang terlihat Jumat (3/7/2020) pagi, jajaran Polres Blitar Kota dan Kodim 0808 turun ke pasar-pasar tradisional untuk memberi imbauan dan mendisiplinkan pedagang dan pembeli yang tak bermasker.

Baca Juga: Satlantas Polres Blitar Kota: Pengendara di Bawah Umur Dominasi Pelanggaran Operasi Zebra Semeru

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, hal ini dilakukan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat atas pentingnya penggunaan masker sebagai alat pelindung diri paling dasar. Tak hanya menyuruh masyarakat memakai masker, polisi dan TNI juga membawa stok 2.500 masker. Mereka yang kedapatan tidak memakai masker diberi arahan dan langsung dipakaikan masker.

"Bersama TNI kami melakukan kegiatan pendisiplinan dan imbauan penggunaan masker. Kami juga membagikan masker dalam rangka mendukung program 'Jatim Bermasker Jatim Sehat'. Hal ini perlu untuk dilakukan karena kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker masih rendah. Padahal masker itu adalah alat pelindung diri paling dasar untuk memutus penyebaran Covid-19," tegas AKBP Leonard.

Dia menambahkan, kegiatan ini menyasar pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah hukum Polres Blitar Kota yang meliputi 3 Kecamatan di Kota Blitar dan 6 Kecamatan di Kabupaten Blitar. Ada 10 pasar tradisional yang jadi pusat keramaian di pagi hari.

Baca Juga: Oknum Pesilat Keroyok Warga gegara Tatap-tatapan, Pelaku Ditangkap

"Sasaran kami adalah pasar tradisional. Karena seperto diketahui aktivitas di pasar tradisional ini cukup ramai sehingga rawan adanya penularan hingga yang paling ditakutkan jari klaster baru," ujarnya.

Dia menegaskan, kedepan ketika ada masa penegakan disiplin protokoler kesehatan, para pedagang yang masih tidak memakai masker pasti akan kami tindak tegas. (ina/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO