Seperti Flu, Covid-19 Tak Bakal Hilang dari Muka Bumi? Ini Saran Kiai Asep

Seperti Flu, Covid-19 Tak Bakal Hilang dari Muka Bumi? Ini Saran Kiai Asep Para wali santri Madrasah Aliyah Amanatul Ummah saat mengikuti acara istighatsah yang dimpin Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag., Kamis (3/7/2020) malam. foto: MMA/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para wali santri Pondok Pesatren Amanatul Ummah Surabaya mengikuti istighatsah saat pengambilan rapot siswa Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya. Istighatsah itu dipimpin langsung Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag., pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur, Kamis (2/7/2020) malam.

Namun karena untuk mematuhi protokol kesehatan , para wali santri itu dibagi dua gelombang. Wali santri MTs dikumpulkan pada siang hari, sedang wali santri MA pada malam hari. Tempatnya pun di alam terbuka. Di halaman sekolah dengan lesehan.

Di Amanatul Ummah MA terdiri dari berbagai kategori. Antara lain MA Unggulan, bertaraf internasional dan akselerasi. “Masing-masing terdiri dari dua kelas,” tutur Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.COM menjelaskan siswa MA di Amanatul Ummah Surabaya.

Saat memberi taushiyah, Kiai Asep lebih banyak membahas tentang . Ia berdoa semoga virus corona segera lenyap dari muka bumi. Terutama dari Jawa Timur yang masih berstatus merah. Yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, dan Situbondo.  

Menurut dia, ada seorang ahli yang mengatakan bahwa virus Corona tak akan pernah hilang dari muka bumi. “Seperti yang terus ada,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.

(Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag)

Jika pendapat itu benar, menurut Kiai Asep, kita harus memasuki kehidupan normal baru dengan disiplin yang ketat. “Pertama, kita harus sesuai protokol Islam. Bagaimana protokol Islam itu? Islam itu bersih. Kita harus selalu bersih,” kata Kiai Asep di depan para wali santri yang duduk lesehan.

Artinya, jika kita biasanya mandi sekali dalam sehari semalam, maka harus mandi dua kali. “Jika kita biasanya mandi dua kali, maka kita harus mandi tiga kali,” katanya.

Kedua, kata Kiai Asep, kita harus mengikuti protokol kesehatan. “Bermasker, menjaga jarak, dan selalu bawa hand sanitizer,” pesan Kiai Asep.

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO