Meski Masuk Zona Kuning, Kasus Corona di Kota Blitar Terus Bertambah

Meski Masuk Zona Kuning, Kasus Corona di Kota Blitar Terus Bertambah Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, M Muchlis. (foto: ist).

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - hingga kini masih tercatat sebagai daerah yang masuk sebagai zona kuning atau daerah dengan risiko penularan Covid-19 rendah. Meski masuk sebagai zona kuning, namun nyatanya kasus corona di terus bertambah.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , jumlah positif corona di mencapai 18 orang. Perinciannya, 8 orang sembuh, 8 orang dirawat, dan 2 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Turunkan APK Miliknya Sendiri, Cawalkot Blitar Ipin: Sadar Diri

Terkini, ada tiga tambahan pasien positif Covid-19. Ketiganya masing-masing merupakan tambahan kasus pada 11 dan 12 Juli 2020. Kasus 11 Juli 2020 adalah 2 orang laki-laki berusia 23 tahun dari Kelurahan Karangtengah.

Pada tanggal 2 Juli 2020, pasien itu melakukan rapid diagnostic test sebagai syarat untuk perjalanan dan hasilnya reaktif. Kemudian ditindaklanjuti dengan pengambilan spesimen.

"Tanggal 11 Juli 2020 hasil RT PCR dinyatakan positif. Saat ini yang bersangkutan tidak ada keluhan dan melakukan isolasi di RS Rujukan Covid-19 ," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , M Muchlis, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar

Sementara untuk kasus baru pada 12 Juli 2020 adalah seorang perempuan berumur 40 tahun dari Kelurahan Karangtengah. Pada tanggal 4 Juli 2020, yang bersangkutan mengeluh demam, batuk, nyeri perut. Dia tidak ada riwayat perjalanan ke luar kota. Tanggal 11 Juli 2020 masuk rumah sakit rujukan Covid-19 , dilanjutkan pengambilan spesimen.

"Tanggal 12 Juli 2020 malam hasilnya dinyatakan positif," imbuhnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima Gugus Tugas dari Provinsi Jawa Timur, dimungkinkan telah terjadi transmisi lokal di . Karena riwayat salah satu pasien positif Covid-19 yang tidak pernah ke mana-mana.

Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara

"Masih diselidiki lebih lanjut. Karena orang-orang yang pernah kontak erat hasilnya juga belum keluar. Informasi dari provinsi sudah ada transmisi lokal di ," paparnya.

Dengan kondisi ini, lanjut Muchlis, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi pola hidup bersih dan sehat, serta selalu mematuhi protokol kesehatan dengan sering mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak ketika berada di ruang publik. (ina/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO