Pulihkan Ekonomi Daerah, ​UMKM Kota Kediri Siap Go Digital

Pulihkan Ekonomi Daerah, ​UMKM Kota Kediri Siap Go Digital

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menindaklanjuti arahan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar terkait akselerasi pemulihan ekonomi daerah, Disperdagin (Dinas Perdagangan dan Industri) Kota Kediri memulai program pendampingan bagi pelaku UMKM Kota Kediri untuk go digital.

Untuk memberikan bekal memadai bagi pelaku usaha menghasilkan tampilan visual produk yang menarik dengan bermodalkan smartphone, Disperdagin menyelenggarakan workshop foto produk bertempat di salah satu cafe, Rabu (15/7).

Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Sosialisasi Antikorupsi

Bertindak sebagai instruktur adalah Adhi Kusumo, seorang praktisi fotografi yang pernah mengenyam pendidikan di New York Institute of Photography

Pada workshop tersebut, ia memberikan tips jitu bagi 20 orang peserta workshop melalui penerapan rumus HASIL, akronim dari cahaya-alas-komposisi-detail. Untuk memastikan efektivitas penyampaian materi, Disperdagin berkolaborasi dengan komunitas fotografi lokal "Kelas Pagi Kediri", yang mengirimkan beberapa anggotanya sebagai volunteer (sukarelawan) untuk membantu instruktur dalam workshop tersebut.

Sebagaimana disampaikan oleh Plt. Kepala Disperdagin Drs. Nur Muhyar, bahwa pihaknya telah menyiapkan serangkaian workshop dengan materi yang beragam. Seperti foto produk, konten video, social media marketing, marketplace marketing, hingga materi tingkat lanjut semacam optimasi mesin pencari (SEO).

Baca Juga: Langkah Pj Wali Kota Kediri Tingkatkan Predikat Kota Layak Anak

Bahkan, untuk mendorong penetrasi produk lokal di marketplace, Disperdagin telah memulai komunikasi dengan beberapa vendor jual beli online besar di Indonesia. “Ya, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Kami sedang menjajaki untuk kolaborasi lebih lanjut,” ujar Nur Muhyar.

Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, dalam acara hari ini Disperdagin menerapkan protokol pencegahan yang ketat. Seperti mewajibkan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, dan physical distancing di antara para peserta. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO