Bangun Toleransi Lewat Seni Budaya, BrangWetan Gelar FGD Stakeholder Pendidikan

Bangun Toleransi Lewat Seni Budaya, BrangWetan Gelar FGD Stakeholder Pendidikan DISKUSI ONLINE: FGD stakeholder pendidikan secara daring yang digelar BrangWetan untuk membangun toleransi melalui seni budaya, Selasa (21/7). foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komunitas Seni dan Budaya BrangWetan berupaya menumbuhkembangkan sikap toleransi di kalangan pelajar melalui pendekatan seni budaya. Upaya itu dengan menggelar program bertajuk Cinta Budaya, Cinta Tanah Air.

Salah satu bentuk kegiatannya, menggelar Focus Group Discussion (FGD) stakeholder pendidikan, secara daring, Selasa (21/7).

FGD itu diikuti sejumlah pihak, di antaranya Dinas Pendidikan Jatim, Dikbud Sidoarjo, Dewan Pendidikan Sidoarjo, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), serta sejumlah perguruan tinggi di Sidoarjo.

FGD juga diikuti musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMA dan SMP, musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMA dan SMP, Disporapar hingga pegiat literasi.

"FGD ini untuk mendapatkan masukan dan saran dari stakeholder pendidikan guna mewujudkan pendidikan yang saling menghargai dengan pendekatan budaya dan seni. Ini menjadi alternatif membentuk murid yang mempunyai nilai toleransi yang tinggi," cetus Proyek Manajer Komunitas BrangWetan, Masrullah, kepada wartawan usai FGD.

Dalam FGD secara daring itu dibahas sejumlah hal. Terutama terkait upaya untuk mempromosikan toleransi dan cinta tanah air melalui seni budaya.

Kata Masrullah, FGD adalah kegiatan awal untuk menyamakan persepsi terhadap visi misi program. Selain itu untuk memperkaya dan menajamkan visi misi, merumuskan bentuk-bentuk program sesuai bidang, serta menyesuaikan dan menyempurnakan modul dan buku.

Setelah FGD, BrangWetan bakal menggelar sejumlah kegiatan lainnya, yakni peningkatkan kapasitas guru dan siswa dalam mempromosikan toleransi di lingkungan sekolah.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO