KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib, mengumumkan tambahan 8 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (22/7).
Mereka yakni, 2 orang dari klaster Surabaya, 1 orang dari klaster Pasuruan, 1 orang dari klaster Desa Pesing, 1 orang dari klaster Desa Mlati, dan 3 orang dari klaster baru.
Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi
Sementara itu, di hari yang sama juga ada 25 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Yaitu 1 orang dari klaster Malaysia, 3 orang dari klaster Maspion, 7 orang dari klaster Pabrik Rokok Mustika, 6 orang dari klaster Desa Ketawang, 2 orang dari klaster Desa Toyoresmi.
Kemudian 1 orang dari klaster Jakarta, 1 orang dari klaster Araya Tulungagung, 2 orang dari klaster Desa Padangan, 1 orang dari klaster Desa Kedak, serta 1 orang dari klaster Desa Pace Nganjuk.
"Dengan demikian, saat ini terdapat 335 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 147 orang dirawat, 171 orang sembuh dan 17 orang meninggal dunia," kata dr. Chotib.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Hingga saat ini masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh karena itu, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selalu jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan wajib menggunakan masker saat beraktivitas," pesannya.
"Tiga hal ini harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan berkelanjutan, demi kesehatan dan keselamatan kita bersama," pungkas dr. Chotib. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News