PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., menggelar pertemuan tatap muka dengan Kapolres Kabupaten/Kota Pasuruan, serta seluruh Anggota Bhabinkantibmas Pasuruan Raya yang dilaksanakan di Pendopo Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Kamis (23/7/2020).
Pertemuan ini menyangkut persoalan penyebaran Covid-19 di wilayah Pasuruan Raya yang masih terbilang cukup tinggi.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
Sebelum menggelar tatap muka, Kapolda Jatim sebelumnya mencicipi minuman "probiotik" atau minuman herbal yang menstimulasi sistem imun dalam tubuh. Minuman ini merupakan racikan dari buah tropis, sirsak, kulit manggis, dan propolis yang menghasilkan formula khas untuk kesehatan tubuh yang diproduksi oleh Prof. Sukardi asal Pasuruan.
Sementara itu, dalam kunjungannya, orang nomor satu di Kepolisian Daerah Jawa Timur tersebut, memberikan pengarahan kepada seluruh Bhabinkamtibmas, Kapolsek se-Pasuruan Raya, serta Kapolres Kabupaten/Kota, untuk terus memperhatikan kasus Covid-19 agar cepat ditangani dan segera diselesaikan.
Dari pertemuan tatap muka ini, Kapolda Jatim menayangkan video program Kampung Tangguh Semeru yang digagas olehnya. Dalam video itu, ditunjukkan bagaimana fungsi Kampung Tangguh Semeru menyelesaikan persoalan masyarakat di saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
"Saya minta Bhabinkantibmas pelajari video Kampung Tangguh Semeru untuk mengimplementasikan menghadapi Covid-19. Kampung Tangguh Semeru ini tidak hanya difungsikan mengatasi pandemi Covid-19, namun juga menjadi instrumen menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing," ujar Kapolda Jatim saat memberikan pemaparan di atas podium, Kamis (23/7/2020) sore.
Selain itu, ia meminta Bhabinkantibmas juga harus menjalankan 3T, yakni Testing, Tracing, dan Treatmen. Testing kepada masyarakat untuk mendapatkan rapid test dan swab test. Kemudian Tracing menelusuri masyarakat yang ODP maupun PDP, dan Treatment untuk melakukan pencegahan dengan memberikan perawatan.
"Bhabinkantibmas harus menjalankan 3T (Testing, Tracing, Treatment), Insya Allah masyarakat aman dari pandemi Covid-19, saat menjalankan 3T ini, ajak juga untuk kolaborasi, yakni Babinsa, kades/lurah, tokoh masyarakat maupun pemuda desa," ucapnya.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Kapolda Jatim juga meminta kapolres turun ke masyarakat, memberikan bantuan kepada masyarakat yang paling rentan, seperti mereka yang bekerja sebagai tukang bakso, tukang bangunan, karena mereka bergantung pada pekerjaannya tersebut.
"Kapolres saya perintahkan untuk turun langsung ke masyarakat, sapa masyarakat serta berikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terpapar Covid-19," ucapnya.
"Bhabinkamtibmas harus dapat menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19, meningkatkan kesembuhan, dan meminimalkan angka positif di daerah," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Turut hadir dalam acara itu, yakni Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, dan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. (maf/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News