KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Polres Mojokerto Kota meluncurkan Transportasi Tangguh Semeru. Ada sebanyak 29 bus dari 4 PO Pariwisata yang sudah memenuhi maupun lulus dari serangkaian tes Protap Kesehatan Covid-19.
Mereka sudah layak untuk mengoperasikan masing-masing armadanya karena menerapkan protokol kesehatan bagi sopir maupun penumpang.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
Peluncuran Transportasi Tangguh Semeru yang digelar di Lapangan Surodinawan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari beserta Forkopimda lainnya, Kamis (23/7/2020).
Dalam sambutannya, Ning Ita -sapaan akrab wali kota- berharap diluncurkannya transportasi tangguh semeru ini dapat mendukung percepatan roda perekonomian, termasuk bisa menghidupkan lagi jasa angkutan umum.
"Sesuai Perwali 55 Tahun 2020 tentang Jasa Angkutan Umum, mereka yang sudah menerima sertifikat setelah lulus tes Protap Kesehatan Covid-19, dapat segera mengoperasikan masing-masing armadanya," harapnya.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Gelar Rakor Operasi Lilin Semeru 2024
Sementara Kapolres Mojokerto Kota AKBP Dedy Supriadi menjelaskan bahwa pihaknya mendukung adanya Perwali No. 55 Tahun 2020 tentang sarana transportasi umum. Untuk mendukung kebijakan ini, pihaknya telah mem-branding bus transportasi umum dengan label Transportasi Tangguh Semeru, karena telah memenuhi tes Protap Kesehatan Covid-19.
"Pentingnya hal ini, sebab merupakan fasilitas publik yang perlu diwaspadai sebagai salah satu area penyebaran Covid-19," ujar AKBP Dedy.
Pada peluncuran ini, para sopir juga kembali dibekali pemahaman tentang Transportasi Tangguh Semeru. Utamanya terkait tata cara pengangkutan penumpang di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
"Para sopir harus memastikan penumpang menjaga jarak, memakai masker, serta mematuhi protokol kesehatan. Tujuannya supaya bisa mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," terang Dedy.
"Melalui program Transportasi Tangguh Semeru, agar roda perekonomian dapat kembali stabil, serta transportasi umum bisa menjadi semangat baru menghadapi hiruk pikuk penyebaran Corona. Terutama dapat menggerakkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat," pungkasnya. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News