Sah, Erdiansyah Siap Pimpin Kantor Imigrasi Kediri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri menggelar serah terima jabatan pimpinan di aula kantor setempat, Jumat (24/7). Posisi pimpinan yang sebelumnya dijabat oleh Rakha Sukma Purnama, kini beralih ke Erdiansyah.

Erdiansyah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbidang Intelijen Keimigrasian pada Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah sejak 11 Maret 2019. Ayah dari tiga anak ini memulai karir pada tahun 1990 dengan pangkat sebagai Juru Muda Tingkat 1b pada Kantor Imigrasi Jember.

Selama 30 tahun jenjang karirnya, Erdiansyah mempunyai banyak pengalaman. Ia pernah menjadi Kasubsi Lantaskim Kantor Imigrasi Sumbawa Besar, Kasubsi Informasi Kantor Imigrasi Tangerang, Kepala Seksi Wasdakim Kantor Imigrasi Nunukan, serta Kepala Seksi Statuskim Kantor Imigrasi Serang.

“Suatu kebanggaan bagi Saya karena dipercayai untuk memimpin Kantor Imigrasi Kediri. Saya berharap hubungan di antara semua pihak berjalan dengan baik. Kita bahu membahu untuk menciptakan kinerja dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Saya akan berusaha semaksimal mungkin dalam memimpin Kantor Imigrasi Kediri untuk menjadi lebih baik lagi,” ungkap Erdiansyah selepas acara.

Selain suasana bahagia yang menyelimuti acara serah terima jabatan itu, suasana haru juga datang menghampiri semua pegawai Kantor Imigrasi Kediri di saat Rakha Sukma Purnama selaku pimpinan lama menyampaikan sambutan serta salam perpisahan.

“Selamat untuk Pak Erdiansyah atas jabatan barunya. Semoga selalu amanah dengan tugasnya dan membawa Kantor Imigrasi Kediri menjadi semakin maju. Tak lupa, Saya berterima kasih kepada semua pihak atas kinerja dan kerja sama yang maksimal yang telah diberikan saat Saya menjabat sehingga Kantor Imigrasi Kediri dapat menjadi lebih baik setiap harinya. Tetap semangat untuk Kita semua,” ungkap Rakha.

Sebelumnya, Rakha Sukma Purnama mendapat promosi sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan, dan telah dilantik pada tanggal 16 Juli 2020 di Samarinda, Kalimantan Tengah. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News