Persentase Kesembuhan Jatim Pecah Telor Lebihi Nasional, Persentase Kasus Dirawat di Bawah Nasional

Persentase Kesembuhan Jatim Pecah Telor Lebihi Nasional, Persentase Kasus Dirawat di Bawah Nasional

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabar baik kembali diterima Provinsi Jawa Timur, terutama dalam penanganan Covid-19. Hari ini, Jumat (24/7), pasien yang terkonfirmasi negatif Covid-19 atau sembuh bertambah lagi 421 orang. Sehingga total menjadi 11.546 atau setara 57,89 persen.

Persentase kesembuhan di Jatim tersebut melebihi tingkat nasional. Berdasarkan data, di tingkat nasional mencapai 53.945 orang atau 56,5 persen. Dalam 16 hari terakhir Jatim menunjukkan tren tambahan kesembuhan yang sangat tinggi. Jatim telah 15 kali menjadi provinsi dengan tambahan kesembuhan tertinggi nasional terhitung sejak tanggal 7 Juli.

Baca Juga: Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah

Terkait hal ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa jumlah persentase pasien yang sembuh dari Covid-19 di Jatim saat ini sudah pecah telor melebihi tingkat nasional. Begitu juga dengan angka pasien yang dirawat persentasenya sudah lebih rendah dibandingkan tingkat nasional.

Ia mengungkapkan, di Jatim pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat sebanyak 6.846 orang atau 34,33 persen. Sementara di tingkat nasional, pasien yang dirawat masih sebanyak 36.808 atau 38,6 persen. Dengan pencapaian ini, maka Jatim diharapkan bisa terus mempertahankan jumlah prosentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat.

“Alhamdulillah, jumlah kesembuhan terus bertambah. Yang patut disyukuri, persentase kesembuhan kita melebihi nasional. Ini berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak. Tenaga kesehatan, RS rujukan, TNI - Polri, maupun para relawan dan masyarakat yang ikut bergotong royong melawan Covid-19," ujar Khofifah.

Baca Juga: Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)

"Intervensi kita yang cukup agresif dengan meningkatkan kapasitas testing dengan 43 mesin PCR 22 TCM dan satu mobil PCR, peningkatan ruang isolasi di Jatim dari 754 di awal maret menjadi 5.328 bed, relaksasi rumah sakit yang overload dengan one gate referral system, optimalisasi pelayanan paisen ringan di RS Lapangan Indrapura, gerakan sejuta masker, hingga penggunaan terapi inovatif seperti plasma convalescent, avigan, maupun pemberian vitamin dan nutrisi yang cukup mulai memberikan hasil nyata. Insya Allah Jatim akan segera bisa melewati masa pandemi ini," tambah Gubernur Jatim di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (24/7) malam.

Lebih lanjut disampaikan, sebanyak 30 kabupaten/kota di Jatim memiliki persentase kesembuhan lebih dari 50 persen. Masih tersisa 8 kabupaten/kota yang masih belum 50 persen. Meskipun persentase kesembuhan melebihi tingkat nasional, mantan Mensos itu juga tetap meminta kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengingatkan agar meningkatnya angka kesembuhan tak membuat masyarakat terlena dan abai karena bahaya masih mengancam. Meningat hari ini juga masih ditemukan kluster baru yang membuat jumlah kasus meningkat cukup signifikan.

Baca Juga: CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok

"Kepada masyarakat jangan bahagia berlebihan sehingga lupa kalau Jatim masih dalam situasi darurat. Semua berpotensi tertular dan menularkan. Tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," pungkasnya. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO