Kepala Dishub Sumenep, Agustiyono Sulasno.
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Semakin banyak atau padatnya kendaraan yang tidak sepadan lagi dengan daya dukung jalan raya, menyebabkan kemacetan di Jalan Setia Budi dan Jalan Seludang yang berada di jantung Kota Sumenep.
Untuk itu Dinas Perhubungan (Dishub) berupaya melakukan rekayasa lalu lintas jalur satu arah di Kabupaten Sumenep, guna mengurai kemacetan. Khususnya di Jalan Setia Budi dan Jalan Seludang.
BACA JUGA:
- Ngaku Wartawan HARIAN BANGSA, Warga Batuan Diduga Minta 'Jatah' ke Kadishub Sumenep
- Satlantas Polres Sumenep Kerja Bareng Dishub Cek Kelaikan Bus
- Mengundang Bahaya, Lampu Penerangan Jalan di Sejumlah Titik Vital Kota Sumenep Banyak yang Mati
- Anggaran Terbatas, Tahun Ini Dishub Sumenep Pasang 210 Unit PJU
Saat ini, petugas Dishub dibantu Satlantas Polres Sumenep akan menjaga jalur satu arah mulai dari Jalan Setia Budi hingga Jalan Seludang.
Kepala Dishub Sumenep Agustiyono Sulasno mengemukakan, sejak 27 Juli 2020, pihaknya telah memberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas satu arah di ruas Jalan Setia Budi, tepatnya di kawasan kemacetan.
“Rekayasa Lalu Lintas satu arah ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, sehingga diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) dengan harapan lalu lintas dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya saat diwawancarai BANGSAONLINE.com melalui telepon seluler, Minggu (26/07).
Kata Agus, untuk mensukseskan sistem satu arah ini, dishub bersama instansi terkait telah memasang rambu lalu lintas di ruas jalan yang diberlakukan sistem satu arah. Dan masa uji itu sudah dilakukan oleh pihaknya.
“Masa uji coba akan kami berlakukan selama dapat mengurangi kemacetan di jalan tersebut dan kami berharap masyarakat bisa mematuhi rambu lalu lintas yang sudah kami dipasang itu,” pungkasnya. (aln/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
