SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Jalan Teuku Umar, Pandian, Sumenep butuh penertiban. Pasalnya, setiap hari jalan ini padat hingga berujung kemacetan. Maraknya toko-toko agen serta swalayan yang tidak memiliki lahan parkir, menjadi penyebab utama kemacetan tersebut.
Rudi, warga Pandian, Sumenep menilai, kemacetan karena banyak swalayan, serta toko-toko besar yang pengunjungnya memarkir kendaraannya di bahu jalan. Tanda larangan parkir pun tidak diindahkan oleh para konsumen yang bejibun datang saat berbelanja di toko-toko tersebut.
Baca Juga: Ngaku Wartawan HARIAN BANGSA, Warga Batuan Diduga Minta 'Jatah' ke Kadishub Sumenep
Selain itu, puskesmas Pandian juga sama sekali tidak memiliki tempat parkir, sehingga menggunakan bahu jalan serta trotoar dijadikan area parkir.
“Saat kami konfirmasi kepada penanggungjawab dari Dishub, Bapak Cholid, ia mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah,” kata Rudi kala mengunjungi kantor HARIAN BANGSA Sumenep.
Pantauan BANGSAONLINE.com, Jumat (26/06/20), kemacetan tetap terjadi di sepanjang jalan Teuku Umar Pandian. Hingga kini belum ada langkah konkret dari Dishub setempat.
Baca Juga: Satlantas Polres Sumenep Kerja Bareng Dishub Cek Kelaikan Bus
Dikonfermasi awak media, Cholid, salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan Sumenep berjanjanji akan segera melakkan koordinasi kepada semua pihak.
“Insyaallah kami akan segerah mengambil langkah terkait hal itu,” terangnya kepada sejumalah awak media. (aln/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News