Kejari Sidoarjo Resmi Terima SPDP Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen

Kejari Sidoarjo Resmi Terima SPDP Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen Tersangka Pije (baju tahanan) saat digelandang. (foto: ist).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Sidoarjo, menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo.

Hal ini menyusul kasus dugaan pembakaran mobil pedangdut saat diparkir di sebelah rumahnya di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo pada hari Selasa (30/6/2020) silam.

Baca Juga: Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Penggelapan Motor

SPDP tersebut diserahkan kepada Kejari Sidoarjo dan diterima oleh Kasi Pidum Gatot Hariono pada Senin, (27/7/2020).

Kasi Pidum Gatot Hariono mengatakan, di dalam SPDP tersebut ada satu orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni pria bernama Pije.

"Tersangka dijerat dengan Pasal 187 KUHP Ayat (1). Ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun," ujar Gatot, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Pelaku Pembakar Mobil Alphard Milik Via Vallen Divonis Enam Tahun​ Penjara

Tersangka diduga telah melakukan pembakaran mobil Toyota Alphard Nopol W 1 VV milik penyanyi dangdut bernama asli Maulidia Octavia tersebut.

Aksi dugaan pembakaran oleh pria berusia 40 tahun beralamat di Jalan Pabrik Tenun Kelurahan Sei Putih Timur I Kecamatan Medan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang mengaku tinggal di Cikarang, Jawa Barat itu dilakukan pada hari Selasa (30/6/2020) dini hari.

Usai melakukan pembakaran, Pije menyerahkan diri ke Polsek Tanggulangin Polresta Sidoarjo pada hari yang sama.

Baca Juga: Sidang Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen, Terdakwa Dituntut 3 Tahun Penjara

Supriadi (53), warga sekitar menceritakan bahwa tersangka Pije sudah sekitar seminggu berada di Desa Kalitengah. "Seminggu belakangan ini, dia terlihat mondar-mandir di sini. Kalau malam kadang tidur di kursi depan kos saya. Setiap hari saya ngobrol sama dia," jelas Supriadi, Kamis (2/7/2020).

Supriadi menambahkan, tidak ada yang aneh dengan perilaku Pije. Berkomunikasi pun juga lancar. "Ia datang dari Cikarang hanya untuk menemui idolanya tersebut. Ia juga bercerita sudah dua kali datang ke rumah , namun gagal bertemu sang idola," pungkas Supriyadi. (cat/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO