Sidang Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen, Terdakwa Dituntut 3 Tahun Penjara

Sidang Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen, Terdakwa Dituntut 3 Tahun Penjara Sidang kasus pembakaran mobil penyanyi dangdut Via Vallen dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jaksa Penuntut Umum menuntut Terdakwa Pije (41) dalam kasus pembakaran mobil milik penyanyi dangdut selama tiga tahun. Tuntutan itu dibacakan Jaksa Penuntut Umum, Mochammad Ridwan Darmawan dalam sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Sidoarjo.

Menurut Ridwan Darmawan, terdakwa Pije secara sah dinyatakan bersalah dalam kasus pembakaran mobil milik . Pije dikenakan pasal 187 ayat 1 KUHP atau pasal 406 ayat 1 KUHP.

Baca Juga: Terbukti Edarkan Sabu 88,5 Kg, JPU Tuntut Apriana dan Yosep Hukuman Mati

"Menyatakan terdakwa dituntut selama tiga tahun penjara dikurangi masa tahanan selama proses persidangan," jelas Ridwan Dermawan di hadapan Ketua Majelis Hakim, Rabu (20/1/2021).

Adapun hal-hal yang memberatkan terdakwa, perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi atau pemilik mobil Aphard dengan nopol W 1 VV mengalami kerugian sekitar Rp.1,65 miliar.

"Di samping itu, terdakwa dinilai tidak sopan selama persidangan," katanya.

Baca Juga: Sempat Diwarnai Penolakan, PN Sidoarjo Eksekusi Apotek Mulia Farma Gedangan

Sementara hal yang meringankan, terdakwa dinilai masih berusia muda, dan terdakwa mau mengakui perbuatannya atas pembakaran mobil milik .

Menyikapi hal itu, Terdakwa Pije menyatakan keberatan atas tuntutan jaksa penuntut umum. Alasannya, terdakwa tidak diberi keleluasaan untuk membuktikan adanya komplotan.

"Saya keberatan. Harusnya saya dibebaskan biar saya bisa membuktikan kalau di situ ada komplotan," ucap Pije menanggapi tuntutan JPU.

Baca Juga: Nenny Yulianny Resmi Jabat Wakil Ketua PN Sidoarjo

Sidang kemudian ditutup dan akan dilanjutkan pada Senin (25/1/2021) dengan agenda pembacaan Pledoi. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO