MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati Institut Pesantren KH. Abdul Chalim di Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Selasa (28/7) siang.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu pun mengapresiasi berdirinya gedung tersebut. Bahkan, dirinya bangga, karena terdapat mahasiswa dari 9 negara yang belajar di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Baru saja kita menandatangani peresmian gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati. Asrama putra Gunung Jati ini untuk asrama mahasiswa dan di sini sudah ada 9 negara yang mengirim mahasiswa di kampus ini," kata Khofifah seusai meresmikan Gedung Asrama Mahasiswa Putra Sunan Gunung Jati.
Institut Pesantren KH. Abdul Chalim ini merupakan bagian dari Kompleks Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang diasuh oleh KH. Asep Syaifuddin Chalim. Ada 9 negara yang sudah mengirim warganya untuk menimba ilmu di institut ini. Di antaranya Sudan, Tajikistan, Thailand, Malaysia, dan beberapa negara lainnya dari benua Asia dan Afrika.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap agar Institut Pesantren KH. Abdul Chalim ini nantinya mampu menyuarakan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki ruang pendidikan yang mengkolaborasikan ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama. Di sisi lain, kondisi alam yang ada di sekitarnya juga sangat mendukung civitas akademika yang ada di dalam untuk lebih semangat menimba ilmu.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"ini akan menjadi speakernya Indonesia ke negara-negara lain bahwa ada layanan pendidikan yang mungkin akan menjadi referensi keindahan tertentu, bukan hanya kualitasnya, tetapi bahwa suasana yang bisa memberikan semangat untuk belajar lebih baik," harapnya.
Dalam kunjungannya kali ini, Gubernur Jatim menyampaikan bahwa layanan pendidikan di Ponpes Tangguh Amanatul Ummah Pacet Mojokerto merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan terintegrasi, mulai dari tingkat pertama atau SMP sampai dengan Pasca Sarjana.
"Proses pembibitan SDM berkualitas yang kita lakukan kalau di pondok pesantren Amanatul Ummah ini SMP, SMA, Tsanawiyah, Aliyah, S1, S2 , ini nyambung dan nanti insyaallah rencananya ada internasional university," tandasnya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Orang nomor satu di Jawa Timur ini menjelaskan bahwa setiap orang harus memiliki ilmu. Karena, lanjut Khofifah, ilmu adalah kunci untuk dapat meraih kesuksesan hidup. Menurutnya, dengan ilmu, seseorang akan mengetahui jalan mana yang harus ditempuh untuk mendapatkan keberhasilan di dunia maupun kelak di akhirat.
"Saya rasa ini akan menjadi bagian upaya untuk mewujudkan siapa yang ingin mencapai kebahagiaan dunianya itu dengan ilmu, siapa yang ingin mencapai kebahagiaan akhiratnya juga dengan ilmu," jelasnya.
Gubernur Khofifah juga berpesan kepada para santri di Ponpes Amanatul Ummah untuk terus tekun beribadah dan belajar agar mampu menjadi orang yang sukses dikemudian hari.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
"Agar dapat meraih cita-cita, selain belajar, berusaha, dan berdoa, pesan saya be yourself and do the best," pesan Gubernur Khofifah.
Ketua Yayasan Amanatul Ummah Muhammad Al Barra menyampaikan terima kasihnya atas kesediaan Gubernur Khofifah untuk meresmikan gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto.
"Terima kasih kepada ibu Gubernur yang bersedia hadir di sini untuk meresmikan gedung asrama mahasiswa putra di sini," kata Gus Barra. (tim)
Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News