Resmikan Asrama Putra Gunung Jati: Gubernur Khofifah Berharap Jadi Speakernya Indonesia

Resmikan Asrama Putra Gunung Jati: Gubernur Khofifah Berharap Jadi Speakernya Indonesia Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim saat pengguntingan pita peresmian Gedung Asrama Putra Gunung Jati di Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Selasa (28/7/2020). foto: ist/ bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa meresmikan gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati Institut KH. Abdul Chalim di Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Selasa (28/7) siang.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu pun mengapresiasi berdirinya gedung tersebut. Bahkan, dirinya bangga, karena terdapat mahasiswa dari 9 negara yang belajar di Institut KH. Abdul Chalim.

"Baru saja kita menandatangani peresmian gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati. Asrama putra Gunung Jati ini untuk asrama mahasiswa dan di sini sudah ada 9 negara yang mengirim mahasiswa di kampus ini," kata seusai meresmikan Gedung Asrama Mahasiswa Putra Sunan Gunung Jati.

Institut KH. Abdul Chalim ini merupakan bagian dari Kompleks Pondok Amanatul Ummah yang diasuh oleh KH. Asep Syaifuddin Chalim. Ada 9 negara yang sudah mengirim warganya untuk menimba ilmu di institut ini. Di antaranya Sudan, Tajikistan, Thailand, Malaysia, dan beberapa negara lainnya dari benua Asia dan Afrika.

Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa berharap agar Institut KH. Abdul Chalim ini nantinya mampu menyuarakan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki ruang pendidikan yang mengkolaborasikan ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama. Di sisi lain, kondisi alam yang ada di sekitarnya juga sangat mendukung civitas akademika yang ada di dalam untuk lebih semangat menimba ilmu.

"ini akan menjadi speakernya Indonesia ke negara-negara lain bahwa ada layanan pendidikan yang mungkin akan menjadi referensi keindahan tertentu, bukan hanya kualitasnya, tetapi bahwa suasana yang bisa memberikan semangat untuk belajar lebih baik," harapnya.

Dalam kunjungannya kali ini, Gubernur Jatim menyampaikan bahwa layanan pendidikan di Ponpes Tangguh Amanatul Ummah Pacet Mojokerto merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan terintegrasi, mulai dari tingkat pertama atau SMP sampai dengan Pasca Sarjana.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO