Wabup Qosim Monitoring Penyaluran BLT JPS Jilid II

Wabup Qosim Monitoring Penyaluran BLT JPS Jilid II Wabup Moh. Qosim ketika menyalurkan BLT JPS secara simbolis kepada KPM terdampak Covid-19 di wilayah Cerme. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim melakukan pemantauan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di sejumlah desa, Sabtu (1/8).

Langkah ini untuk memastikan penyaluran bantuan yang bersumber dari dana APBD 2020 Kabupaten Gresik itu berjalan lancar.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Wabup juga menyerahkan secara simbolis BLT JPS di 5 desa, yakni Desa Kambingan, Ngabetan, Betiting, dan Kandangan. Semuanya di Kecamatan Cerme.

Wakil Bupati mengatakan, monitoring dilaksanakan untuk memastikan penyaluran bantuan sosial senilai Rp 600 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) berjalan sesuai prosedur yang berlaku. "Kami terus mobile memonitoring penyaluran BLT JPS. Monitoring ini untuk memastikan penyaluran berjalan lancar," ungkap wabup, Sabtu (1/8).

Ia meminta seluruh penyelenggara yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini untuk bekerja keras. Ia mengaku senang lantaran stakeholder di tingkat kecamatan dan tingkat desa sangat aktif melaksanakan pemantauan demi kelancaran penyaluran JPS ini. 

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Kami harus pastikan penyaluran bantuan berjalan lancar tanpa hambatan. Kalau ada masalah, harus segera kami selesaikan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan," terangnya.

Agar bantuan tepat sasaran, wabup juga memberikan sosialisasi agar mekanisme JPS dipahami dan diterima masyarakat. "Bantuan sosial untuk warga terdampak corona (Covid-19) ini macamnya banyak. Ada bansos tunai Kemensos RI, BPNT, PKH, serta Jaring Pengaman Sosial (JPS)," katanya.

Kemudian, lanjut wabup, juga ada yang mendapat bantuan sembako dari provinsi, sembako dari kabupaten, bansos dana desa Rp 600 ribu, serta JPS yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Gresik Rp 600 ribu.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

"Yang perlu dipahami, setiap penerima tidak boleh dobel. Kalaupun ada yang belum menerima dan belum terdata serta layak untuk dibantu, insya Allah dari kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan mencatat dan memperjuangkan," bebernya.

Karena itu, wabup mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi masa pandemi Covid-19. "Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk peran serta TNI-Polri yang juga turut membantu berjalannya penyaluran JPS, sehingga berjalan dengan aman, lancar, dan tepat sasaran," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO