KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka lebih memasyarakatkan gerakan Jatim Bermasker, awak media, TNI, dan Polri bersinergi melakukan sosialisasikan gerakan pakai masker sekaligus pembagian sembako di Pasar Loak Kaliombo, Kota Kediri, Jumat (14/8).
Imam Mubarok, juru bicara awak media menjelaskan, bahwa aksi ini sengaja dilakukan di Pasar Loak karena pedagang pasar paling rentan tertular Covid-19, lantaran seringnya berinteraksi dengan pengunjung pasar.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Cegah Perundungan di Sekolah, Polres Kediri Kota Giatkan Sosialisasi
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
"Kegiatan ini adalah sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dan mendukung gerakan Jatim Bermasker, khususnya di kalangan pedagang pasar. Mengingat pedagang pasar adalah orang yang paling rentan tertular karena sering berinteraksi dengan pembeli yang berganti-ganti," kata Imam Mubarok.
Sementara itu, Kapolsek Kota Kompol T. Sugianto, mewakili Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini bentuk sinergi antara TNI-Polri dan media dalam rangka pelaksanaan Jatim Bermasker. Dalam kesempatan ini, juga ada pemberian bantuan sembako kepada warga yang belum tersentuh bansos.
"Kita akan bekerja sama dengan Muspika untuk melaksanakan kegiatan sosial ini dan tempatnya bisa berganti-ganti," kata Kompol T. Sugianto didampingi Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Arpan.
Berdasarkan cek lokasi, ternyata masih ada warga yang belum menyadari keberadaan Covid-19. Makanya pihaknya datang langsung memberikan masker kepada masyarakat yang belum pakai masker.
"Tadi yang dibagikan kurang lebih sekitar 200 sampai 300 masker dan untuk sembakonya tadi sekitar 30-an dan diberikan bagi warga yang belum dapat bantuan," terang dia. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News