SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rumah kelahiran Soekarno (Bung Karno) di Jalan Peneleh gang Pandean IV nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, akhirnya diserahkan ahli waris kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/8).
Seusai diserahkan, Wali Kota Risma sempat meninjau langsung kondisi di dalam rumah tersebut. Ia juga meninjau beberapa tempat bersejarah yang ada di kawasan tersebut, seperti Langgar Dukur Kayu di Kampung Lawang Seketeng, Makam Mbah Pitono, dan beberapa benda bersejarah lainnya.
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Nekat Percobaan Bunuh Diri
Pada kesempatan itu, Risma menyampaikan terima kasih banyak kepada para ahli waris rumah kelahiran Bung Karno yang telah sudi dan berkenan merelakan rumahnya diserahkan kepada Pemkot Surabaya. Menurutnya, rumah ini adalah rumah simbol kebanggaan bersama.
“Terima kasih para ahli waris yang sudah sudi dan berkenan merelakan rumah kebanggaan kami, ini simbol kebanggaan kami. Nanti rumah ini akan kita jadikan museum, apalagi di kawasan ini banyak sejarahnya dan sudah kita beri titik-titik, seperti langgar, makam, dan beberapa benda lainnya,” ucap Risma.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
(Wali Kota Risma menerima rumah kelahiran Bung Karno dari ahli waris)
Presiden UCLG Aspac ini mengatakan bahwa niat baik para ahli waris ini tentu akan sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia. Sebab, nanti anak-anak Surabaya dan anak luar Surabaya bisa belajar sejarah di rumah ini, termasuk bagaimana perjuangan Bung Karno dengan segala keterbatasannya tapi mampu membuat Indonesia sejajar dengan negara-negara lain di dunia.
“Jadi, meskipun usia Indonesia saat itu masih sangat muda, tapi sudah bisa sejajar dengan bangsa lain di dunia, itu sungguh luar biasa dan tidak mudah,” ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Menurutnya, rumah ini punya arti yang sangat besar dan kuat bagi anak-anak. Makanya, dia berkali-kali memohon kepada para ahli waris rumah itu untuk ikhlas supaya rumah tersebut bisa dijadikan tempat belajar bagi anak-anak, baik anak Surabaya maupun luar Surabaya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa nantinya Kampung Peneleh akan dijadikan kawasan wisata yang luar biasa. “Saya harap warga Peneleh bersiap diri menyambut itu. Sebab, saya sangat yakin bahwa suatu saat nanti wilayah itu akan bisa menjadi kawasan wisata yang sangat besar, karena ada rumah H.O.S Tjokroaminoto dan ada beberapa peninggalan sejarah lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Risma juga mengaku sampai bermimpi untuk menjadikan kawasan itu sebagai kawasan bersejarah, termasuk dipikirkan pula alur wisatanya harus dimulai dari mana dan berakhir di tempat mana.
“Nah, warga di sini saya harap tetap kompak dan bersatu untuk menyambut peluang ini. Jadi, setelah kami perbaiki infrastrukturnya sejak kemarinnya, lalu selanjutnya kami mungkin akan menyiapkan warga supaya siap jadi guide atau bahkan bisa menjual souvenir, sehingga peluang itu tidak diambil oleh warga luar,” pungkasnya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News