Mengukur Kesolidan Parpol Pengusung Niat dan QA di Pilbup Gresik 2020

Mengukur Kesolidan Parpol Pengusung Niat dan QA di Pilbup Gresik 2020 Qosim, Yani, dan Alif menyaksikan Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan tandatangani nota APBD. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Delapan partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Gresik sudah menentukan dukungan dan menyerahkan rekom kepada masing-masing bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacwabup) yang diusung di .

Enam parpol, yakni Golkar dengan raihan 8 kursi, PDIP 6 kursi, Nasdem 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PAN 3 kursi dan PPP 3 kursi, telah menurunkan surat persetujuan (rekomendasi) terhadap pasangan Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (Niat). Sementara 2 parpol lainnya, yakni PKB dengan raihan 13 kursi dan Gerindra dengan 8 kursi, juga talah menurunkan rekom terhadap pasangan Moh. Qosim dan Asluchul Alif (QA).

Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus

Dengan demikian, akan ada koalisi besar pengusung Niat dengan 29 kursi, dan koalisi pengusung QA dengan 21 kursi. Pertanyaannya, apakah parpol pengusung Niat dan QA tersebut bisa tegak lurus bekerja satu komando memenangkan paslon mereka?

BANGSAONLINE.com telah menanyakan langsung kepada sejumlah petinggi parpol pengusung pasangan Niat dan QA. Ketua DPD Nasdem Gresik, Syaiful Anwar misalnya, menjamin partainya berkomitmen memenangkan Niat dalam perhelatan . Lanjut Syaiful, Nasdem telah mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki.

"Nasdem telah menginstruksikan kepada semua pengurus, kader, anggota DPRD untuk satu komando memenangkan Niat. Saat ini semua sudah bergerak hingga tingkat desa," ungkap Syaiful kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (21/8).

Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar

"Prinsipnya, tak ada istilah yang tak mungkin bisa diraih kalau dilakukan dengan teamwork yang kuat dan solid. Kesolidan, kepercayaan, dan kejujuran adalah kuncinya," papar pengusaha sukses Gresik ini.

Senada dikatakan Sekretaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo. Ia menyatakan bahwa PDIP juga sudah bergergerak satu komando, tegak lurus untuk bekerja memenangkan Niat di Pilbup Gresik.

Begitu juga, dengan parpol pengusung Niat lain. Noto mengatakan telah bergerak, turun ke masyarakat, ke konstituen masing-masing, guna menggalang dukungan.

Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur

"Konsolidasi, dan mapping kekuatan suara di masing-masing parpol pengusung telah dilakukan. Sudah turun semua. Insya Allah, dengan kesolidan Niat akan menang," terang Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik ini.

Ketua DPC PKB Gresik yang juga bacabup Moh. Qosim kepada BANGSAONLINE.com baru-baru ini juga mengungkapkan, bahwa partainya satu komando mendukung pasangan QA. Meski ada 2 kader PKB Gresik yang tampil, yakni dirinya dan Fandi Akhmad Yani.

Ia memastikan tidak akan dualisme di tubuh PKB. Sebab, DPP PKB telah menurunkan rekom untuk QA. Maka, PKB Gresik juga telah diinstruksikan satu komando, tegak lurus untuk memenangkan QA di Pilbup 2020. Jika tidak? Kata Qosim, maka akan ada sanksi bagi para kader yang tak patuh. Sebab, salah satu diktum dalam rekom DPP adalah tegak lurus.

Baca Juga: PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang

"Semua pengurus dan kader PKB harus mengikuti perintah DPP. Siapa yang tak patuh dan tak menjalankan perintah DPP akan ada sanksi," ujarnya.

Qosim yang juga menjabat Wakil Bupati Gresik ini memastikan semua pengurus dan kader PKB Gresik solid untuk memenangkan pasangan QA.

Senada dikatakan Ketua DPC Gerindra Gresik yang juga bacawabup, Asluchul Alif. Ia mengungkapkan, bahwa rambu DPP Gerindra, perintah Ketua Umum Prabowo Subianto sudah sangat jelas.

Baca Juga: Gus Yani-Bu Min Dilantik 17 Februari di Grahadi

"Prabowo Subianto telah merekom pasangan QA di . Maka semua pengurus dan kader Gerindra Kabupaten Gresik harus patuh keputusan itu. Kalau ada yang tak patuh, maka harus keluar dari Gerindra atau diamputasi (dikeluarkan)," katanya.

Namun, Wakil Ketua DPRD Gresik ini memastikan semua pengurus dan kader Gerindra patuh, satu komando memenangkan QA di Pilbup 2020. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO