Tumbuhkan Toleransi di Kalangan Pelajar, BrangWetan Gelar Workshop Penguatan Toleransi

Tumbuhkan Toleransi di Kalangan Pelajar, BrangWetan Gelar Workshop Penguatan Toleransi VIRTUAL: Workshop penguatan toleransi yang digelar secara daring oleh Komunitas BrangWetan, Selasa (25/8). foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komunitas Seni Budaya BrangWetan menggelar Workshop Penguatan Toleransi untuk kalangan sekolah SMP dan SMA di lima kecamatan di Sidoarjo selama dua hari, Selasa dan Rabu (25-26/8) siang. Karena masih pandemi Covid-19, workshop digelar dalam jaringan (daring) melalui aplikasi Zoom.

Workshop ini rangkaian program selama satu tahun yang digelar BrangWetan sebagai upaya menumbuhkembangkan sikap toleransi di kalangan pelajar melalui pendekatan seni budaya.

Workshop selama dua hari ini menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. A Rubaidi, yang memaparkan hasil penelitian penemuan praktis intoleransi di Indonesia.

Juga Amin Hasan, M.Pd. dan Hernik Farisia, M.Pd.I, keduanya Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, yang menyampaikan materi “Penguatan Toleransi di Sekolah (Penguatan Ekosistem Sekolah-Level Kebijakan, Pembelajaran dan Ekstrakurikuler).”

Serta Henri Nurcahyo, Ketua Komunitas Seni Budaya BrangWetan dengan materi “Pendekatan Seni Budaya sebagai Media Toleransi”.

Manajer Program BrangWetan, Moh Masrullah, menjelaskan, persoalan toleransi masih perlu terus disuarakan untuk mendorong sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau lingkup lainnya.

Sikap toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO