Wakil Bupati Nganjuk Kang Marhaen membukakan pintu untuk Avista didampingi istri wabup dan Ketua Komunitas Ngamen Amal Arif. foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Rumah berdinding anyaman bambu dengan lantai tanah yang dulu ditempati Avista Apriliani Sari bersama keluarganya sudah tidak dirasakan lagi.
Rumah yang lama tersebut sekarang telah menjadi bagus dan siap untuk ditempati, setelah mendapat bantuan dari para donatur dari Komunitas Ngamen Amal.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Kualitas SDM Fotografer dan Videografer, Komunitas APFAL Gelar Workshop
- Baksos, Komunitas Moge RGOG Jatim Bagikan Paket Sembako di Nganjuk
- Wujudkan Zero Knalpot Brong, Polres Ngajuk Gandeng Kades dan Komunitas Beri Edukasi Masyarakat
- Kejari Nganjuk Lakukan Restorative Justice Kasus Penganiayaan Rekan Kerja, ini Pertimbangannya
Serah terima kunci rumah Avista di Kelurahan Lambang Kuning, Kecamatan Kertosono tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi, Camat Kertosono Samsul Huda, Ketua Komunitas Ngamen Amal Arif Witanto, bersama perwakilan TNI dan Polri.
Wakil Bupati Nganjuk Kang Marhaen sangat berterima kasih banyak kepada donatur yang telah berbagi untuk membantu sesama. Menrutnya, peran donatur yang dihimpun dalam Komunitas Ngamen Amal sangat luar biasa, dan bentuk gotong royong ini masih melekat erat di Lambang Kuning.
"Ngamen Amal merupakan wujud nyata dan pemerintah akan selalu men-support," kata Marhaen kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (28/08).
Perbaikan rumah Sudarwoko (orang tua Avista) murni inisiatif dari masyarakat, tidak ada campur tangan pemerintah daerah. Meskipun pemerintah sendiri juga mempunyai program bedah rumah baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten.
