NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Yayasan Sedekah Rombongan (SR) Cabang Nganjuk meluncurkan progam sosial "Warung Sedekah".
Progam ini bertujuan membantu kaum dhuafa yang kesulitan makanan dengan cara sederhana dan penuh keberkahan.
Baca Juga: Antisipasi Hama Wereng dan Jamur, ini yang Dilakukan Petani di Desa Sambirejo Nganjuk
Roso (38), Korlap SR Cabang Nganjuk, menjelaskan bahwa progam warung sedekah menawarkan konsep "Pesan Secukupnya Bayar Seikhlasnya". Di mana pengunjung dapat memilih makanan yang mereka inginkan dengan membayar seikhlasnya.
"Ini kami hadirkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya kaum dhuafa yang mungkin kesulitan untuk makan. Mereka bisa mengambil makan sesuai kebutuhan dan membayar sesuai kemampuan," ujar Roso kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (28/1/2025).
Adapun hasil dari progam ini nantinya akan kembali disalurkan kepada kaum dhuafa yang membutuhkan pengobatan di Yayasan Sedekah Rombongan, misalnya untuk mendukung biaya operasional ambulans.
Baca Juga: Cegah DBD, Kader Posyandu Dusun Kedungregul Desa Sambirejo Lakukan PSN
"Kami fokus untuk membantu pasien-pasien dhuafa yang membutuhkan biaya pengobatan. Jadi, hasil warung sedekah ini akan kami salurkan untuk biaya operasional ambulans," katanya.
Roso menambahkan, bahwa program warung sedekah di Nganjuk hanya beroperasi di hari-hari tertentu. Misalnya hari Selasa (28/1/2025), progam tersebut difokuskan di Pasar Kertosono, Nganjuk.
Program warung sedekah ini juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berbagi rezeki.
Baca Juga: Dampak Penyebaran Wabah PMK, Peternak di Nganjuk Keluhkan Harga Sapi Anjlok
Ia berharap program ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk melakukan aksi nyata dalam membantu sesama, terutama mereka yang tengah berjuang di tengah keterbatasan.
"Kami mengajak siapa saja yang ingin berbagi untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Setiap sumbangan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," tutupnya.
Sekadar informasi, Yayasan SR Cabang Nganjuk beranggotakan 12 orang, dengan jaringan cabang di hampir seluruh kota besar di Indonesia. Seperti Yogyakarta dan Surabaya.
Baca Juga: Korban Pencabulan Kiai di Nganjuk Ternyata Lebih dari Dua Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News