NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Komunitas Petani Brambang Nganjuk mendeklarasikan dukungan untuk Aushaf Fajr sebagai calon bupati pada pesta demokrasi November mendatang, dengan itikad mendigdayakan potensi petani bawang merah sebagai pilar penting dalam perekonomian lokal, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Mereka menggelar deklarasi di Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, pada hari ini, Senin (22/7/2024). Dukungan tersebut diberikan oleh komunitas petani brambang lantaran visi dan misi Aushaf Fajr yang kuat dalam mendukung kesejahteraan petani.
Baca Juga: Beber Hasil Perhitungan Internal, Tim Pemenangan Marhaen-Handy Klaim Unggul Suara
Aushaf mengaku bercita-cita menjadikan Nganjuk sebagai penyandang pangan nasional. Menurut dia, peran petani adalah pilar penting dan kesejahteraan mereka perlu didukung.
Berdasarkan data statistik BPS Nganjuk, disebutkan bahwa produksi bawang merah di Nganjuk mencapai 183.758 ton pada 2023, dengan wilayah Gondang sebagai penyumbang terbesar, diikuti oleh Rejoso dan Bagor.
"Dengan potensi brambang yang melimpah di Kabupaten Nganjuk ini, saya ingin mengembangkan lagi sektor pertanian kita agar lebih maju dan sejahtera," kata Aushaf.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Tinjau Pelaksanaan Pilkada 2024
Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, pihaknya meyakini sektor pertanian di Kota Angin akan terus berkembang, dan menjadi salah satu pilar utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan Nganjuk yang lebih sejahtera dan mandiri melalui pertanian yang maju dan berkelanjutan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Komunitas Petani Brambang Nganjuk, Supriaji, mengungkapkan optimisme dan dukungannya kepada Aushaf Fajr.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Didampingi Ketua KPU RI Tinjau Kesiapan Pilkada 2024 di Pamekasan
"Saya dan kawan-kawan merasa pas dengan visi-misi Mas Aushaf yang ingin mendukung dan mengembangkan pertanian di Nganjuk. Kami yakin dengan kepemimpinan beliau, nasib petani akan semakin baik," paparnya.
Deklarasi ini diharapkan dapat langkah baru bagi komunitas petani bawang merah untuk bersatu serta bekerja sama mendigdaya para petani dan sektor pertanian Nganjuk. Selain gabungan petani bawang merah dari Desa Banaran Kulon, Alas Tuwo, Banaran Wetan, dan Sukoharjo, dukungan juga datang dari Kader PKK Banaran Kulon, serta pemuda-pemudi Pantura yang melihat sektor pertanian sebagai bidang utama pembangunan. (raf/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News