Pengamat Politik Unesa: Partai Gerindra Bisa Dukung Sugiri di Pilbup Ponorogo 2020

Pengamat Politik Unesa: Partai Gerindra Bisa Dukung Sugiri di Pilbup Ponorogo 2020 Pengamat Politik Unesa, Agus Mahfud Fauzi saat memberikan komentar terkait Pilbup Ponorogo 2020. (foto: ist).

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Hingga kini, Partai Gerindra belum menentukan arah dukungannya dalam kontestasi . Namun, Partai Gerindra diprediksi akan menjadi kekuatan besar dalam Pilkada Ponorogo 2020.

Agus Mahfud Fauzi, Pengamat Politik Unesa mengatakan, Partai Gerindra pada tahun 2015 memang merupakan lokomotif Ipong Muchlissoni hingga memenangi Pilkada melawan Amin dan Sugiri. Namun, melihat peta yang ada saat ini, ia yakin Gerindra tidak akan mengusung petahana lagi,

Baca Juga: Pilkada Ponorogo, Survei ARCI: Sugiri Sancoko Unggul Jauh dari Ipong

"Saat ini tergantung Partai Gerindra, apakah menjadi lokomotif seperti 2015 atau tidak. Perlu dipahami, di tahun ini sudah ada 2 kubu kekuatan," ujarnya, Senin (31/8/2020).

"Dan mungkin yang bisa terjadi, Partai Gerindra akan membuat semacam MoU dengan salah satu pihak, baik yang lama ataupun yang baru. Meskipun dengan yang lama agak sulit, namun dengan yang baru, yakni Sugiri dengan sebuah deal-deal yang bagaimana untuk pengelolaan di Ponorogo, khususnya membesarkan Partai Gerindra, maka dengan dengan cara seperti itu kemungkinan Partai Gerindra akan terlibat serius dalam proses ," sambungnya.

Terkait parpol yang sementara ini belum memberikan rekom atau kemungkinan tidak ikut atau abstain dalam , menurutnya akan menjadikan kerugian tersendiri, karena tidak mendapatkan tempat untuk memperkenalkan partainya kepada masyarakat.

Baca Juga: Ketua PKS Jatim Serahkan SK DPP untuk Marhaen Djumadi, Slamet Junaidi, dan Sugiri Sancoko

Meskipun dalam regulasi UU No. 10 Tahun 2016, juga tidak ada punishment ketika tidak memberikan dukungan. Tetapi hal itu secara kalkulasi politik menuju 2024 atau gubernur selanjutnya tidak akan diperhitungkan.

"Jadi pilkada itu tidak hanya cukup mendukung, yang paling penting itu adalah parpol untuk bagaimana membesarkan partainya melewati kontestasi," ungkapnya.

"Menang dan kalah bukan tujuan utama ketika partai tersebut bukan pengusung utama. Yang paling penting mendominasi proses kontestasi dan selanjutnya mempunyai pengaruh di masyarakat," tukasnya. (nov/rd/zar)

Baca Juga: Seru! Sugiri-Ipong Tanding Ulang pada Pilbup Ponorogo 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO