SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah sempat diundur beberapa kali, PDI Perjuangan akhirnya mengumumkan secara resmi Calon Wali Kota-Calon Wakil Wali Kota Surabaya pada Pilwali 2020. PDIP resmi memberikan rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji untuk melawan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, lewat video conference.
BACA JUGA:
- Satpol PP Dianiaya Oknum Buruh, Wali Kota Eri: Mereka Adalah Pahlawan
- Alih Kendaraan Operasional ke Sepeda Motor Listrik, Pemkot Surabaya Kerja Sama dengan ITS
- Begini Komitmen Eri Cahyadi agar Kampung di Surabaya Pakai PJU dan Bebas Banjir
- Tingkatkan Layanan RSUD Soewandhie, Wali Kota Surabaya: Tidak Usah Berobat ke Luar Negeri
"Rekomendasi untuk Kota Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadi dengan Armuji sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya," kata Puan, Rabu (2/9/2020).
Pengamat Politik dari Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARC Indonesia), Baihaki Siradj menjelaskan bila keputusan tersebut sudah tepat dan merupakan keputusan yang realistis bila PDIP ingin mempertahankan kursi Wali Kota Surabaya, pasca Tri Rismaharini.
"Eri-Armuji itu pilihan realistis, pasti sudah jelas kalkulasi politiknya," tukas Baihaki.
Baihaki melanjutkan, keputusan tersebut sejalan dengan survei yang pernah dilakukan oleh lembaganya yang menunjukkan elektabilitas Eri Cahyadi tertinggi.
"Survei kita terakhir, sekitar bulan Juli lalu, menunjukkan Eri tertinggi yaitu 38,39%, Machfud Arifin 28,44%, Wisnu 20,38%," terang Baihaki.