Soal Rekom Eri-Armuji di Pilwali Surabaya, Pengamat: Pilihan Realistis Pertahankan Kursi Wali Kota

Soal Rekom Eri-Armuji di Pilwali Surabaya, Pengamat: Pilihan Realistis Pertahankan Kursi Wali Kota Tabel elektabilitas survei ARC Indonesia bulan Juli 2020. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah sempat diundur beberapa kali, PDI Perjuangan akhirnya mengumumkan secara resmi Calon Wali Kota-Calon Wakil Wali Kota Surabaya pada Pilwali 2020. PDIP resmi memberikan rekomendasi kepada - untuk melawan -Mujiaman Sukirno.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, lewat video conference.

Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini

"Rekomendasi untuk Kota Surabaya diberikan kepada dengan sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya," kata Puan, Rabu (2/9/2020).

Pengamat Politik dari Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARC Indonesia), Baihaki Siradj menjelaskan bila keputusan tersebut sudah tepat dan merupakan keputusan yang realistis bila PDIP ingin mempertahankan kursi Wali Kota Surabaya, pasca Tri Rismaharini.

"Eri- itu pilihan realistis, pasti sudah jelas kalkulasi politiknya," tukas Baihaki.

Baca Juga: Dihadiri Wali Kota dan Kapolrestabes, PCNU Surabaya Gelar Doa Bersama Jelang Harlah ke-102

Baihaki melanjutkan, keputusan tersebut sejalan dengan survei yang pernah dilakukan oleh lembaganya yang menunjukkan elektabilitas tertinggi.

"Survei kita terakhir, sekitar bulan Juli lalu, menunjukkan Eri tertinggi yaitu 38,39%, 28,44%, Wisnu 20,38%," terang Baihaki.

Hal tersebut, lanjut Baihaki, dikarenakan Risma Effect. Artinya, Eri dipersepsikan sebagai Calon Wali Kota yang dipersiapkan Risma untuk mengganti dirinya dalam memimpin Kota Surabaya dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: Fasum dan Taman Rusak, Wali Kota Surabaya Geram, Lapor Polisi dan Minta Komdigi Blokir Apk Jagat

Selain itu, kolaborasi Eri- juga adalah pasangan yang saling bisa melengkapi. Eri birokrat, masih muda sehingga selain bisa meraih dukungan di kalangan pendukung fanatik Risma. Dengan sosoknya yang masih Milenial, tentu akan mendapat tempat tersendiri di kalangan pemilih pemula dan pemilih usia muda.

Kemudian, , merupakan politikus senior di PDIP Surabaya, pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya, dan sekarang anggota DPRD Jatim. Tentu, sebagai kader, pasti akan mendapatkan dukungan dari kader PDIP.

Meski sebelumnya sempat terpecah soal tarik ulur dukungan, Baihaki meyakini PDIP mampu mempersatukan faksi-faksi yang sebelumnya sempat terpecah.

Baca Juga: APBD Rp11 Triliun Dirasa Tak Cukup untuk Pembangunan, Pemkot Surabaya Rencana Utang Sampai Segini

"Bila sudah ada keputusan Ketua Umum, Kader PDIP ini loyalitas pada Ketumnya, dan militansinya luar biasa, sehingga dipastikan semua kader mengamankan dan mendukung penuh rekom DPP PDIP pada Pilwali Surabaya," bebernya.

Saat dikonfirmasi terkait peluang menangnya dalam melawan -Mujiaman, Baihaki mengatakan Eri- bisa menang lebih mudah, bila melihat hasil survei. Namun, ia menegaskan untuk saat ini hal itu belum bisa dipastikan.

"Pertarungannya pasti seru, dan sengit Pilwali Surabaya ini," pungkasnya. (mdr/rev)

Baca Juga: Surabaya Tak Ikut Peluncuran Serentak Makan Bergizi Gratis, Eri Cahyadi Bilang Begini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO