Kasus Covid-19 Bertambah, Tiga Lokasi Wisata yang Dikelola Pemkab Sumenep Belum Dibuka

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Akibat masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, sejumlah lokasi wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, hingga sekarang masih belum dibuka.

Penutupan sementara destinasi wisata akibat pandemi virus corona dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep sejak 16 Maret 2020. Sampai saat ini, larangan destinasi wisata beroperasi belum dicabut.

“Ya, memang betul larangan itu belum dicabut, alias belum dibuka kembali,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Irianto, Selasa (08/09/20).

Menurut dia, ditutupnya destinasi wisata yang dikelola Pemkab Sumenep ini untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 yang belum berakhir.

"Sebab, angka pasien yang terkonfirmasi Covid-19, masih terus bertambah. Terus terang kami tidak ingin mengambil risiko, makanya lokasi wisata yang dikelola Pemkab Sumenep masih belum dibuka kembali," tandasnya.

Bambang mengakui, jika adanya sejumlah destinasi wisata yang dikelola swasta sudah buka. Akan tetapi hal itu merupakan inisiatif sendiri.

Namun, kata Bambang, destinasi wisata yang buka itu yang sudah memenuhi syarat dan memenuhi protokol kesehatan. “Mereka telah membuka usahanya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," imbuhnya.

Soal kepastian kapan destinasi wisata yang dikelola Pemerintah Daerah kembali dibuka, ia mengaku masih menunggu kasus virus corona benar-benar kondusif dengan kata lain dapat dikendalikan.

Menurut dia, destinasi wisata di Kabupaten Sumenep yang dikelola Pemerintah Daerah ada tiga, di antaranya wisata Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum Keraton Sumenep. 

“Ya, hanya ada tiga, di antaranya wisata Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum Keraton Sumenep,” tandasnya. (aln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News