BangsaOnline-Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon
menyebut sekretaris kabinet (seskab) Andi Widjajanto sebagai seorang
pengkhianat. Dia menilai, saran-saran yang diberikan oleh Andi kepada
Presiden Jokowi sering kali tak tepat dan tak memberikan jalan keluar.
Selain
itu, Effendy juga menyebut Andi sebagai tokoh baru dalam politik yang
kurang berpengalaman. "Itu pengkhianat, nggak tahu diri, anak baru
kemarin tapi sudah sok atur republik ini," kata Effendy di Universitas
Paramadina, Jakarta, Senin (26/1).
Lanjut dia, saran Andi yang
kurang berpengalaman dan tak tepat ini juga diperburuk dengan posisi
Jokowi yang dinilainya terlalu cepat menjadi presiden. Bahkan, ia
menyebut jabatan Jokowi sebagai Presiden masih prematur.
"Tapi presidennya juga prematur ya susah, yang ngatur anak kecil, yang diatur prematur ya susah, inkubator jadinya," tambahnya.
Dalam catatan Wikipidea, Andi Widjajanto lahir 3 September 1971, kini berumur 43 tahun. Ia seorang pengamat pertahanan dan politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla sejak 3 November 2014.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
Sebelumnya ia aktif sebagai Deputi Tim Transisi menjelang terbentuknya Kabinet Kerja.
Dosen tetap pada FISIP di Universitas Indonesia itu memiliki hubungan sangat dekat dengan PDIP, sedekat hubungan ayahnya Theo Syafei dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Andi, demikian biasa dipanggil, juga memiliki pengaruh kuat di lingkungan internal partai pengusung pasangan capres Joko Widodo – Jusuf Kalla.
Bahkan Marcus Mietzner, peneliti tentang Indonesia dari Australian National University (ANU) menyebut Andi Widjajanto sebagai salah satu figur dan pemikir penting di hadapan Megawati pada pemenangan Jokowi – JK. Banyak konsep kampanye hingga debat capres Jokowi yang merupakan pemikiran orisinil Andi Widjajanto. Kapasitas Andi jauh berlipat-lipat melebihi kapasitas capres yang didukungnya.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News