LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro.
Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf. Sidiq Wiyono mengatakan, TMMD adalah suatu bentuk bakti TNI kepada rakyat dalam membantu percepatan pembangunan di daerah tertinggal.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Kodim 0812/Lamongan Bersihkan Sungai di Pasar Rakyat Sidomulyo
"Kegiatan ini bakal kita laksanakan mulai hari ini, yakni 22 September sampai nanti 21 Oktober 2020," ujarnya, Selasa (22/9/2020).
Pada TMMD ke-109 ini, lanjut Sidiq, titik berat TMMD tidak hanya mengenai pembangunan fisik, melainkan juga nonfisik. Untuk program fisik, pihaknya bakal membangun jalan rapat beton sepanjang 900 meter, pipanisasi 950 meter, pembangunan rumah singgah, hingga normalisasi jalan dan normalisasi irigasi.
"Kemudian, sasaran nonfisik yang kita lakukan itu ada pelayanan kesehatan, pelayan pembuatan KTP, pelayanan pranikah, pengobatan massal, hingga memberikan sembako kepada masyarakat, dan juga ada pencegahan terorisme yang kita lakukan bersama yayasan lingkar perdamaian," lanjutnya.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Resmikan Sirkuit Motocross Nasional di Jotosanur Lamongan
Sekadar informasi, Yayasan Lingkar Perdamaian (YLH) adalah yayasan yang diketuai oleh Ali Fauzi, adik dari Amrozi, yang anggotanya berisikan kombatan teroris.
Sidiq berharap, adanya TMDD di Desa Tebluru bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat. "Dari pembangunan fisik hingga nonfisik, nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Bupati Fadeli mengaku, biaya kegiatan selama pelaksanaan kegiatan di TMMD ini jika dikontraktualkan melalui pemerintah bisa mencapai 2,2 miliar rupiah lebih. Namun melalui TMMD, biaya tidak sampai 2 miliar rupiah. Sehingga, nilai dari sisi pembangunan fisik, pemerintah daerah kurang dari seratus persen, tetapi berkat TMDD ini lebih dari seratus persen.
Baca Juga: Ketua IPSI Ajak Perguruan Silat Jaga Kondusivitas di Lamongan
"Nanti ada jalan antardesa, pengairan, rumah tidak layak huni. Semoga ini bisa membangun Desa Tebluru menjadi lebih baik, mandiri, dan maju," pungkasnya. (yog/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News