Laskar Airlangga yang mengunjungi prasasti-prasasti peninggalan Airlangga dalam acara sinau bareng. foto: TRIWIYOGA/ BANGSAONLINE
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tidak hanya melakukan eskavasi situs Candi Patakan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur juga menggelar sinau bareng tentang jejak Raja Airlangga di Lamongan, Jum'at (25/9/2020).
Sinau bareng tentang jejak-jejak peninggalan raja Airlangga ini diikuti pemuda dari dua kecamatan di kawasan tersebut, yakni dari Kecamatan Ngimbang dan Kecamatan Sambeng. Pemuda-pemuda ini menamai diri mereka dengan sebutan, Laskar Airlangga.
Baca Juga: KKN Unisla Turut Kembangkan Taman Airlangga Pataan
Ketua Laskar Airlangga M. Nafis Abdul Rouf mengatakan, banyaknya peninggalan masa Airlangga menggugah masyarakat untuk berbenah dan mengoptimalkan peninggalan sejarah ini sebagai wisata prasasti.
"Warga, terutama yang muda-muda menginginkan agar jejak-jejak Airlangga di Lamongan dijadikan destinasi wisata prasasti," katanya.
Selain diberikan pengetahuan tentang keberadaan situs Candi Patakan, puluhan pemuda dari dua kecamatan tersebut dalam acara sinau bareng ini, diajak BPCB menjelajahi sejumlah kawasan di Lamongan yang masih terdapat prasasti peninggalan masa Airlangga. Tidak kurang, 20 kilometer jarak yang harus ditempuh untuk mengunjungi prasasti-prasasti tersebut.
Baca Juga: Ekskavasi Tahap 4 Berakhir, Tim BPCB Jatim: Candi Patakan Merupakan Kompleks Pengajaran Agama
Beberapa kawasan yang dijelajah tersebut, lanjut Nafis, di antaranya adalah prasasti Drujugurit, prasasti Sendang Gede, prasasti Sendangrejo, prasasti Sumbersari satu dan dua, serta prasasti Mlawan.
"Warga ingin agar prasasti ini bisa menggugah semangat untuk lebih cinta peninggalan purbakala, dalam hal ini peninggalan Airlangga dan melestarikannya," harapnya. (yog/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
