Pemkab Pamekasan Siap Kembangkan Sentra Batik dan Renovasi Pasar 17 Agustus

Pemkab Pamekasan Siap Kembangkan Sentra Batik dan Renovasi Pasar 17 Agustus Acara bimbingan teknis dan fasilitasi peralatan sentra IKM batik di salah satu hotel di Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan mengembangkan sentra batik dan perbaikan sarana dan prasarana Pasar 17 Agustus yang merupakan pasar batik terbesar di Asia itu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan Achmad Sjafudin, S.T., M.T. di sela-sela acara Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Peralatan Sentra IKM Batik yang dihadiri para pelaku batik se-Kabupaten Pamekasan di salah satu hotel.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai

Achmad Sjaifudin menyampaikan pengembangan sentra batik di Desa Klampar dan rencana perbaikan sarana dan prasarana di Pasar Batik 17 Agustus Pamekasan merupakan program strategis Disperindag.

"Sentra batik di Desa Klampar akan segera beroperasi dan menjadi pusat pengembangan dan pemberdayaan masyarakat batik Pamekasan. Mulai dari aktivitas perajin hingga pemasaran yang terintegrasi di satu tempat," ungkapnya, Jumat (26/09/20).

Bahkan ia berjanji, sisi pemantapan dari subyek pelaku juga akan menjadi perhatian melalui pengembangan perajin batik se-Pamekasan. Serta meningkatkan inovasi motif batik khas Pamekasan.

Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata

"Diharapkan kolaborasi Pemkab Pamekasan dan Kementerian Perindustrian bersama yayasan batik bisa dilakukan untuk pengembangan batik di Pamekasan," pungkasnya.

Perlu diketahui, dalam acara tersebut juga dihadiri secara virtual oleh E Ratna Utarianingrum, Direktur Kimia, Sandang, dan Industri Kecil Menengah dan Aneka, serta Titiek Djoko, Yayasan Batik Indonesia. (yen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO